Pakar: Pemimpin AS Naif tentang Niat Militer China

Senin, 29 November 2021 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Kapal China ini akan menampilkan teknologi peluncuran pesawat yang lebih canggih, memungkinkan untuk meluncurkan generasi baru pesawat tempur siluman FC-31 yang lebih cepat.

Matthew Funaiole, seorang fellow senior di CSIS untuk China Project, mengatakan kapal baru Beijing akan menjadi serangan pertama militer China terhadap kapal induk modern.

Para pejabat Beijing juga telah menguji bahan peledak bawah air dalam apa yang tampaknya menjadi strategi untuk berpotensi memusnahkan Angkatan Laut AS.

Video dari The Global Times menunjukkan semburan besar air naik ke udara selama serangan simulasi di pelabuhan Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya.

Ribuan keping data dikumpulkan oleh sensor saat komputer menganalisis berapa banyak pelabuhan yang telah dihancurkan.

China telah berinvestasi USD1 triliun untuk militernya tahun ini dan telah mengembangkan sistem rudal dan radar yang dapat dengan cepat menenggelamkan kapal induk AS.

Negara ini juga telah mengembangkan kemampuan untuk menembak jatuh jet tempur Amerika dan mengancam pulau-pulau seperti Okinawa dan Guam.

Penempatan rudal DF-26 yang dijuluki "Pembunuh Guam" telah berkembang pesat selama setahun terakhir, menurut laporan intelijen Pentagon.

China saat ini memiliki sekitar 100 rudal balistik antarbenua yang berpotensi menyerang benua AS, tetapi sedikit yang diketahui tentang program pengembangan hipersonik Beijing.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
6 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
9 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
9 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
10 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
11 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
12 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved