AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
loading...

Wakil Presiden AS J.D. Vance berbicara melalui siaran langsung pada 28 Maret 2025 di Nuuk, ibu kota Greenland, wilayah otonomi Denmark. Foto/Xinhua/Peng Ziyang
A
A
A
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyampaikan pidato selama kunjungannya ke pangkalan militer Pituffik di Greenland utara.
Vance mengatakan Denmark telah gagal melindungi pulau itu. "Tempat ini kurang aman dibandingkan 30-40 tahun lalu," ujar dia.
“Infrastruktur, arsitektur keamanan, dan tenaga kerja Greenland kurang mendapat perhatian dan itu harus diubah," tegas Vance.
"Rakyat Greenland akan memiliki hak menentukan nasib sendiri. Kami berharap mereka memilih untuk bermitra dengan Amerika Serikat karena kami adalah satu-satunya negara di bumi yang menghormati kedaulatan mereka," papar dia.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Donald Trump turut menyuarakan isu Greenland. "Kita membutuhkan Greenland untuk keamanan internasional. Kita harus memiliki Greenland," ungkap Trump.
Greenland merupakan koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan, tetapi diberi otonomi pada tahun 2009 dengan kemungkinan pemerintahan sendiri dan pilihan independen dalam politik dalam negeri.
Pada tahun 2019, ada serangkaian laporan media bahwa Trump sedang mempertimbangkan membeli Greenland.
Vance mengatakan Denmark telah gagal melindungi pulau itu. "Tempat ini kurang aman dibandingkan 30-40 tahun lalu," ujar dia.
“Infrastruktur, arsitektur keamanan, dan tenaga kerja Greenland kurang mendapat perhatian dan itu harus diubah," tegas Vance.
"Rakyat Greenland akan memiliki hak menentukan nasib sendiri. Kami berharap mereka memilih untuk bermitra dengan Amerika Serikat karena kami adalah satu-satunya negara di bumi yang menghormati kedaulatan mereka," papar dia.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Donald Trump turut menyuarakan isu Greenland. "Kita membutuhkan Greenland untuk keamanan internasional. Kita harus memiliki Greenland," ungkap Trump.
Greenland merupakan koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan, tetapi diberi otonomi pada tahun 2009 dengan kemungkinan pemerintahan sendiri dan pilihan independen dalam politik dalam negeri.
Pada tahun 2019, ada serangkaian laporan media bahwa Trump sedang mempertimbangkan membeli Greenland.
(sya)
Lihat Juga :