Pertama di Dunia, Pria Inggris Dapatkan Mata Palsu Hasil 3D Printer
loading...
A
A
A
Gambar 3D kemudian dikirim ke Jerman untuk dicetak sebelum dikirim kembali ke Inggris, di mana selesai dan dipoles oleh ahli mata Rumah Sakit Mata Moorfields.
"Saya membutuhkan prostetik sejak saya berusia 20 tahun, dan saya selalu merasa sadar akan hal itu," kata Verze seperti dikutip dalam siaran pers.
"Ketika saya meninggalkan rumah saya, saya sering melihat ke cermin untuk kedua kalinya, dan saya tidak menyukai apa yang saya lihat. Mata baru ini terlihat fantastis dan, berdasarkan teknologi pencetakan digital 3D, itu hanya akan menjadi lebih baik dan lebih baik," tambahnya.
Rumah Sakit Mata Moorfields mengatakan pencetakan 3D berpotensi "memotong setengah" waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan mata palsu, dari enam minggu menjadi sekitar dua atau tiga minggu.
Seorang juru bicara mengatakan kepada CNN bahwa uji klinis yang melibatkan lebih banyak pasien akan segera dimulai.
Profesor Mandeep Sagoo, pemimpin klinis untuk proyek di Rumah Sakit Mata Moorfields dan profesor oftalmologi dan onkologi mata di University College London, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "bersemangat" tentang potensi metode pengembangan baru.
Berbicara sebelum mata dipasang, Sagoo berkata: "Kami berharap uji klinis yang akan datang akan memberi kami bukti kuat tentang nilai teknologi baru ini, menunjukkan apa perbedaan yang dibuatnya bagi pasien."
"Saya membutuhkan prostetik sejak saya berusia 20 tahun, dan saya selalu merasa sadar akan hal itu," kata Verze seperti dikutip dalam siaran pers.
"Ketika saya meninggalkan rumah saya, saya sering melihat ke cermin untuk kedua kalinya, dan saya tidak menyukai apa yang saya lihat. Mata baru ini terlihat fantastis dan, berdasarkan teknologi pencetakan digital 3D, itu hanya akan menjadi lebih baik dan lebih baik," tambahnya.
Rumah Sakit Mata Moorfields mengatakan pencetakan 3D berpotensi "memotong setengah" waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan mata palsu, dari enam minggu menjadi sekitar dua atau tiga minggu.
Seorang juru bicara mengatakan kepada CNN bahwa uji klinis yang melibatkan lebih banyak pasien akan segera dimulai.
Profesor Mandeep Sagoo, pemimpin klinis untuk proyek di Rumah Sakit Mata Moorfields dan profesor oftalmologi dan onkologi mata di University College London, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "bersemangat" tentang potensi metode pengembangan baru.
Baca Juga
Berbicara sebelum mata dipasang, Sagoo berkata: "Kami berharap uji klinis yang akan datang akan memberi kami bukti kuat tentang nilai teknologi baru ini, menunjukkan apa perbedaan yang dibuatnya bagi pasien."
(ian)