Trump Tak Akan Deportasi Pangeran Harry: Dia Sudah Punya Banyak Masalah dengan Istrinya

Minggu, 09 Februari 2025 - 09:55 WIB
loading...
Trump Tak Akan Deportasi...
Presiden AS Donald Trump telah memutuskan untuk tidak mendeportasi Pangeran Harry dari Amerika ke Inggris. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memutuskan untuk tidak mendeportasi Pangeran Harry dari Amerika ke Inggris. Sang presiden mengabaikan gugatan hukum yang mempertanyakan status imigrasi Duke of Sussex tersebut.

Dalam wawancara dengan The New York Post pada hari Jumat, Trump menjelaskan alasan mengapa dia tidak ingin mengambil tindakan terhadap putra Raja Charles III dari Kerajaan Inggris tersebut.

"Saya tidak ingin melakukan itu," kata Trump.

"Saya akan meninggalkannya sendiri. Dia sudah punya cukup banyak masalah dengan istrinya [Meghan Markle]. Istrinya sangat buruk," imbuh Trump kepada The New York Post.



Pernyataan Trump muncul di tengah gugatan hukum yang melibatkan visa Harry, khususnya dari Heritage Foundation, yang telah menyuarakan kekhawatiran atas potensi kegagalan Harry untuk mengungkapkan penggunaan narkoba ilegal di masa lalu selama proses pengajuan visanya.

Laporan The New York Post juga menyatakan bahwa Trump memanfaatkan kesempatan itu untuk mengungkapkan kekagumannya kepada kakak laki-laki Pangeran Harry yang sudah lama tidak berhubungan, Pangeran William, dengan menyebutnya "seorang pemuda yang hebat”.

Trump dan Pangeran William bertemu secara pribadi di Paris selama pembukaan kembali Katedral Notre-Dame pada bulan Desember 2024, sebuah pertemuan yang sangat kontras dengan hubungan Trump yang tegang dengan Harry dan istrinya.

Duke dan Duchess of Sussex telah lama menjadi kritikus vokal Trump. Meghan Markle menyebutnya sebagai "pemecah belah" dan "misoginis" dalam pernyataan publik sebelumnya, sementara Trump secara teratur mengejek Harry, dengan mengeklaim bahwa sang pangeran "dicambuk" oleh Meghan.

"Saya pikir Harry yang malang dituntun dengan hidungnya," kata Trump dalam wawancara sebelumnya, menurut laporan The New York Post.

Gugatan Heritage Foundation terhadap Departemen Keamanan Dalam Negeri telah mempertanyakan kejujuran Harry dalam pengajuan visa AS-nya, mengutip pengakuan dalam otobiografi Harry Spare tentang penggunaan narkoba di masa lalunya, termasuk kokain, ganja, dan psikedelik.

Nile Gardiner dari Heritage Foundation mengatakan, "Siapa pun yang mengajukan permohonan ke Amerika Serikat harus jujur dalam pengajuan mereka, dan tidak jelas apakah itu kasus Pangeran Harry.”

Lembaga pemikir konservatif itu juga menyatakan bahwa Harry mungkin telah menerima perlakuan yang menguntungkan dari pemerintahan Presiden Joe Biden setelah dia dan Meghan pindah ke California pada tahun 2020, menyusul kepergian mereka dari keluarga Kerajaan Inggris, sebuah langkah yang dikenal luas sebagai "Megxit".
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Pertokoan di Malang...
Pertokoan di Malang Kebakaran, Sejumlah Kendaraan Hangus
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
3 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
4 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
8 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
9 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
10 jam yang lalu
Infografis
Tak Kalah Canggih dengan...
Tak Kalah Canggih dengan Israel, Indonesia Punya Iron Dome NASAMS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved