Teken Kontrak dengan Setan dan Tumbalkan 2 Perempuan, Remaja Inggris Dibui 35 Tahun

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 17:55 WIB
loading...
A A A
Pembunuhan terjadi selama lockdown periode pertama dan, dengan pub serta restoran tutup, Bibaa dan saudaranya memilih untuk merayakan ulang tahun Bibaa di taman dengan sekitar 10 teman.

Mereka secara brutal ditikam sampai mati pada dini hari tanggal 6 Juni 2020 setelah teman-teman mereka pergi dan pasangan itu menari serta bermain dengan lampu dalam kegelapan.

Pembunuh menyembunyikan kedua mayat di semak-semak dan tertangkap kamera CCTV tetangga kembali ke rumah ayahnya sekitar pukul 4 pagi.

Awal pekan ini, sebuah laporan oleh Kantor Independen untuk Perilaku Polisi menemukan bahwa tingkat layanan yang diberikan polisi selama akhir pekan saat kedua korban dilaporkan hilang di bawah standar yang seharusnya, tetapi mengesampingkan bias rasial atau pelanggaran yang sebenarnya.

Komisaris Polisi Metropolitan, yang sudah berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri menyusul tuduhan membunuh petugas polisi Wayne Couzens, telah mencoba untuk meminta maaf kepada pihak keluarga.

"Cara kami menanggapi informasi bahwa Nicole dan Bibaa hilang akhir pekan itu di bawah standar yang seharusnya kami capai dan menambah penderitaan yang dirasakan oleh orang yang mereka cintai," ujar Cressida Dick.

"Kami telah menghubungi keluarga untuk menanyakan apakah mereka akan mengizinkan saya atau, jika mereka lebih suka, petugas senior lain untuk mengunjungi mereka pada waktu yang tepat untuk meminta maaf secara langsung," imbuhnya.

Namun ibu Nicole dan Bibaa, Mina Smallman, menolak permintaan maaf tersebut.



"Maaf adalah sesuatu yang Anda katakan ketika Anda memahami kesalahan yang Anda lakukan dan bertanggung jawab penuh untuk itu, menunjukkan bahwa dengan mengambil tindakan yang tepat dan proporsional, yang menurut pikiran kita tidak akan terjadi," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)