Jelang Nikah, Guru Perempuan Ini Dituduh Bercinta dengan Siswa Kelas 5 SD
loading...
Madison Bergmann, guru perempuan di AS yang diadili atas tuduhan memiliki hubungan tak pantas dengan siswa kelas 5 SD. Foto/KARE11/Facebook/Madison Bergmann
A
A
A
WASHINGTON - Seorang guru perempuan di sekolah dasar (SD) di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), diadili di pengadilan atas tuduhan memiliki hubungan yang tidak pantas dengan seorang siswa berusia 11 tahun.
Skandal asusila itu terjadi hanya 3 bulan sebelum guru tersebut melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya.
Madison Bergmann (24), warga St Paul, kini menghadapi dakwaan serius, termasuk pelecehan seksual tingkat pertama terhadap siswa yang masih duduk di bangku kelas 5 SD tersebut.
Bergmann awalnya diadukan ke kator polisi wilayah St Croix County pada Kamis lalu, di mana polisi diberitahu mengenai perilakunya di Sekolah Dasar River Crest di Hudson. Laporan pengaduan tersebut secara khusus menyebutkan perilaku tidak pantas antara Bergmann dan seorang siswa kelas 5 SD.
Petugas polisi juga diberikan tangkapan layar percakapan teks antara siswa tersebut—yang secara hukum dinyatakan sebagai korban—dan Bergmann, yang ditemukan oleh orang tua korban.
Bergmann dilaporkan mengirim pesan kepada anak itu setiap hari dan mengatakan kepadanya betapa dia menikmati “bermesraan” dengan dia dan dia menyentuhnya.
Menurut laporan polisi, pertemuan tak pantas itu diduga terjadi di dalam lingkungan sekolah, saat istirahat makan siang atau setelah jam sekolah.
Polisi juga menemukan sebuah folder di dalam tas Bergmann dengan nama korban di atasnya, berisi sejumlah catatan tulisan tangan yang merinci interaksi fisik mereka. Durasi pelecehan masih belum jelas.
Namun, Bergmann mengungkapkan bahwa dia mendapatkan nomor telepon anak tersebut dari ibunya pada bulan Desember, saat liburan musim dingin ke Afton Alps. Ini juga merupakan bulan di mana dia bertunangan dengan pacarnya. Dia dijadwalkan menikah tiga bulan kemudian, pada bulan Juli, menurut laporan New York Times, Minggu (5/5/2024).
Kepala Sekolah Kimberly Osterhues dalam pesannya kepada para orang tua: "Kami terkejut dan terganggu dengan berita ini. Kepedulian utama kami adalah kesejahteraan komunitas Sekolah River Crest dan anak-anak yang terkena dampaknya.”
Bergmann dibebaskan dengan jaminan USD25.000 dan dilarang memasuki lingkungan sekolah atau menghadiri acara sekolah. Dia selanjutnya akan hadir di pengadilan pada 30 Mei mendatang.
Skandal asusila itu terjadi hanya 3 bulan sebelum guru tersebut melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya.
Madison Bergmann (24), warga St Paul, kini menghadapi dakwaan serius, termasuk pelecehan seksual tingkat pertama terhadap siswa yang masih duduk di bangku kelas 5 SD tersebut.
Bergmann awalnya diadukan ke kator polisi wilayah St Croix County pada Kamis lalu, di mana polisi diberitahu mengenai perilakunya di Sekolah Dasar River Crest di Hudson. Laporan pengaduan tersebut secara khusus menyebutkan perilaku tidak pantas antara Bergmann dan seorang siswa kelas 5 SD.
Petugas polisi juga diberikan tangkapan layar percakapan teks antara siswa tersebut—yang secara hukum dinyatakan sebagai korban—dan Bergmann, yang ditemukan oleh orang tua korban.
Bergmann dilaporkan mengirim pesan kepada anak itu setiap hari dan mengatakan kepadanya betapa dia menikmati “bermesraan” dengan dia dan dia menyentuhnya.
Menurut laporan polisi, pertemuan tak pantas itu diduga terjadi di dalam lingkungan sekolah, saat istirahat makan siang atau setelah jam sekolah.
Polisi juga menemukan sebuah folder di dalam tas Bergmann dengan nama korban di atasnya, berisi sejumlah catatan tulisan tangan yang merinci interaksi fisik mereka. Durasi pelecehan masih belum jelas.
Namun, Bergmann mengungkapkan bahwa dia mendapatkan nomor telepon anak tersebut dari ibunya pada bulan Desember, saat liburan musim dingin ke Afton Alps. Ini juga merupakan bulan di mana dia bertunangan dengan pacarnya. Dia dijadwalkan menikah tiga bulan kemudian, pada bulan Juli, menurut laporan New York Times, Minggu (5/5/2024).
Kepala Sekolah Kimberly Osterhues dalam pesannya kepada para orang tua: "Kami terkejut dan terganggu dengan berita ini. Kepedulian utama kami adalah kesejahteraan komunitas Sekolah River Crest dan anak-anak yang terkena dampaknya.”
Bergmann dibebaskan dengan jaminan USD25.000 dan dilarang memasuki lingkungan sekolah atau menghadiri acara sekolah. Dia selanjutnya akan hadir di pengadilan pada 30 Mei mendatang.
(mas)
Lihat Juga :
