Raja Charles Kurangi Perlindungan terhadap Ratusan Lembaga Amal, Kenapa?

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:30 WIB
loading...
Raja Charles Kurangi...
Raja Charles III mengurangi perlindungan terhadap ratusan lembaga amal. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Raja Charles dan bangsawan senior Inggris lainnya akan melepaskan perlindungan terhadap hampir 200 badan amal dan organisasi setelah peninjauan kembali hubungan mereka dengan lebih dari 1.000 kelompok. Demikian diungkapkan Istana Buckingham pada Sabtu (4/5/2024).

Kenapa hal itu terjadi?

Tinjauan tersebut diluncurkan setelah kematian Ratu Elizabeth untuk memeriksa semua badan amal dan badan yang berhubungan dengan dia, Charles, dan istrinya Ratu Camilla, baik sebagai raja atau pelindung.

Elizabeth adalah pelindung 492 organisasi, sementara Charles berafiliasi dengan 441 dan Camilla 100. Setelah penilaian, lebih dari 830 organisasi telah dipertahankan oleh raja dan ratu, atau diberikan kepada anggota keluarga kerajaan lainnya.



Organisasi dapat mengajukan permohonan untuk memiliki pelindung kerajaan yang sebagai imbalannya dapat memberikan publisitas atas pekerjaan mereka dan membantu pencapaian mereka agar diakui secara luas.

Di antara mereka yang akan mempertahankan hubungan kerajaan mereka termasuk Royal British Legion, badan amal angkatan bersenjata terbesar, Dogs Trust, Jockey Club, dan Wildlife Trusts, sebuah organisasi alam akar rumput.

“Yang Mulia secara konsisten menunjukkan pandangan ke depan, keberanian, dan kepemimpinan saat beliau membantu masyarakat, badan amal, dan dunia usaha menghadapi tantangan dan peluang yang ada dalam hidup yang lebih berkelanjutan dan selaras dengan alam,” kata Craig Bennett, Kepala Eksekutif Wildlife Trusts.

Oleh karena itu, merupakan suatu kehormatan besar bahwa Yang Mulia setuju untuk melanjutkan perlindungannya.

Kesimpulan dari tinjauan tersebut akan dibagikan di antara organisasi-organisasi terkait minggu ini, yang menandai ulang tahun pertama penobatan Charles dan Camilla, kata pihak istana.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)