AS Mengaku Tak Punya Masalah Rusia-China Gelar Latihan Militer di Indo-Pasifik

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak memiliki masalah dengan latihan militer bersama Rusia dan China baru-baru ini di kawasan Indo-Pasifik. Juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan hal itu pada Senin (25/10/2021).

"Kami tidak memiliki masalah dengan latihan militer, kami melakukannya sepanjang waktu," ujar Kirby ketika ditanya apakah Departemen Pertahanan khawatir tentang latihan militer bersama Rusia-China.

Dia menambahkan, "Mereka jelas memutuskan mereka perlu beroperasi bersama, berolahraga bersama, dan saya pikir mereka harus berbicara untuk itu."



Kirby menambahkan Amerika Serikat akan terus meningkatkan kemampuannya dan bekerja sama dengan sekutunya di kawasan.



Selama akhir pekan, Moskow mengatakan kapal perang Rusia dan China telah melakukan patroli bersama pertama di Samudra Pasifik, dengan kapal-kapal tersebut melintasi perairan internasional Selat Tsugaru di Laut Jepang.



Tokyo mengatakan kapal-kapal perang itu juga berlayar melalui Selat Osumi dan militer Jepang mendata helikopter yang lepas landas dan mendarat di geladak kapal perusak China di dekat Kepulauan Danjo.

Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengerahkan sejumlah jet tempur.

Selain itu, Rusia dan China juga menggelar latihan Angkatan Laut bersama mulai 14-17 Oktober di Laut Jepang.

“Para kru melakukan manuver taktis bersama, dukungan anti-ranjau terhadap detasemen, serta melakukan tembakan artileri ke sasaran laut,” ungkap pernyataan militer Rusia.

Kedekatan antara Rusia dan China menguat seiring meningkatnya permusuhan negara-negara Barat terhadap Moskow dan Beijing.

Saat ini Rusia terlibat konflik dengan NATO. China juga memiliki hubungan yang buruk dengan kekuatan Barat.