Nasib Para Penghina Nabi Muhammad: Tewas Tragis hingga Dibayangi Ketakutan
loading...
A
A
A
"Kediktatoran gelap telah menang," katanya lagi saat itu.
Jsute hidup di bawah ancaman pembunuhan bersama para staf Jyllands-Posten.
Dalam komentar lain, Juste mengakui bahwa 12 karikatur, salah satunya menggambarkan Nabi Muhammad mengenakan sorban berbentuk bom, telah menyebabkan "kesalahpahaman yang serius".
"Ke-12 kartun...tidak dimaksudkan untuk menyinggung, juga tidak bertentangan dengan hukum Denmark, tetapi mereka telah menyinggung banyak Muslim, yang [oleh karena itu] kami minta maaf," katanya dalam sebuah komentar lain.
Senasib dengan Lars Vilks, Stéphane "Charb" Charbonnier dan Kurt Westergaard, Juste juga masuk daftar orang yang diburu al-Qaeda untuk dihabisi.
Dia masih hidup, namun hidupnya terus di bawah ancaman pembunuhan.
5. Flemming Rose
Dia adalah jurnalis Denmark, penulis dan Senior Fellow di Cato Institute.
Dia sebelumnya menjabat sebagai editor urusan luar negeri di surat kabar Denmark, Jyllands-Posten.
Sebagai editor budaya dari surat kabar yang sama, dia bertanggung jawab atas penerbitan karikatur pada September 2005 yang memprakarsai kontroversi karikatur "Jyllands-Posten Muhammad" awal tahun berikutnya, dan sejak itu ia telah menjadi advokat internasional untuk kebebasan berbicara.
Rose dibesarkan di Copenhagen. Dia adalah salah satu dari tiga bersaudara. Ayahnya meninggalkan keluarga ketika Rose masih kecil, dan mereka tidak berhubungan selama beberapa dekade.
Jsute hidup di bawah ancaman pembunuhan bersama para staf Jyllands-Posten.
Dalam komentar lain, Juste mengakui bahwa 12 karikatur, salah satunya menggambarkan Nabi Muhammad mengenakan sorban berbentuk bom, telah menyebabkan "kesalahpahaman yang serius".
"Ke-12 kartun...tidak dimaksudkan untuk menyinggung, juga tidak bertentangan dengan hukum Denmark, tetapi mereka telah menyinggung banyak Muslim, yang [oleh karena itu] kami minta maaf," katanya dalam sebuah komentar lain.
Senasib dengan Lars Vilks, Stéphane "Charb" Charbonnier dan Kurt Westergaard, Juste juga masuk daftar orang yang diburu al-Qaeda untuk dihabisi.
Dia masih hidup, namun hidupnya terus di bawah ancaman pembunuhan.
5. Flemming Rose
Dia adalah jurnalis Denmark, penulis dan Senior Fellow di Cato Institute.
Dia sebelumnya menjabat sebagai editor urusan luar negeri di surat kabar Denmark, Jyllands-Posten.
Sebagai editor budaya dari surat kabar yang sama, dia bertanggung jawab atas penerbitan karikatur pada September 2005 yang memprakarsai kontroversi karikatur "Jyllands-Posten Muhammad" awal tahun berikutnya, dan sejak itu ia telah menjadi advokat internasional untuk kebebasan berbicara.
Rose dibesarkan di Copenhagen. Dia adalah salah satu dari tiga bersaudara. Ayahnya meninggalkan keluarga ketika Rose masih kecil, dan mereka tidak berhubungan selama beberapa dekade.