Nasib Para Penghina Nabi Muhammad: Tewas Tragis hingga Dibayangi Ketakutan

Selasa, 05 Oktober 2021 - 14:17 WIB
loading...
A A A
Karikatur itu sebagai bagian dari karikatur "Jyllands-Posten Muhammad", yang memicu beberapa pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok militan Islamis di seluruh dunia, konflik diplomatik, dan konflik negara.

Ulahnya juga memicu kerusuhan dan serangan terhadap beberapa kedutaan besar Barat di negara-negara Muslim dengan beberapa orang tewas.

Setelah menggambar karikatur yang menghina itu, Westergaard menerima banyak ancaman pembunuhan dan menjadi target upaya pembunuhan. Akibatnya, dia menghabiskan hidup di bawah perlindungan polisi.

Westergaard meninggal dalam tidurnya di Copenhagen pada 14 Juli 2021. Dia meninggal sehari setelah ulang tahunnya yang ke-86, setelah lama menderita penyakit.

4. Carsten Juste
Nasib Para Penghina Nabi Muhammad: Tewas Tragis hingga Dibayangi Ketakutan

Dia adalah jurnalis Denmark dan mantan pemimpin redaksi Jyllands-Posten, sebuah surat kabar bersirkulasi besar Denmark.

Juste memulai kariernya pada tahun 1979 sebagai jurnalis training di surat kabar Jyllands-Posten. Dia menjadi pemimpin redaksi media itu dari Januari 2003 hingga akhir April 2008.

Juste terlibat dalam kontroversi setelah penerbitan beberapa karikatur pada September 2005 oleh surat kabar yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.

Dalam satu komentar Juste menyatakan, “Kami tidak akan meminta maaf, karena kami tinggal di Denmark di bawah hukum Denmark, dan kami memiliki kebebasan berbicara di negara ini. Jika kami meminta maaf, kami akan mengkhianati generasi yang telah memperjuangkan hak ini, dan Muslim moderat yang berpikiran demokratis.”

Juste mengeklaim kehebohan internasional atas karikatur tersebut merupakan kemenangan bagi penentang kebebasan berekspresi.

"Mereka yang menang adalah kediktatoran di Timur Tengah, di Arab Saudi, di mana mereka memotong tangan para penjahat dan tidak memberikan hak kepada perempuan," kata Juste kepada The Associated Press saat medianya jadi sorotan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)