Ingin Suntik Flu, Bocah 4 Tahun Keliru Divaksin COVID-19 Dosis Dewasa
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang anak perempuan berusia empat tahun secara tidak sengaja diberi dosis vaksin COVID-19 Pfizer alih-alih suntikan flu di apotek di Amerika Serikat (AS). Demikian laporan kantor berita lokal.
Meski dosisnya aman untuk orang dewasa, vaksin virus Corona baru belum disetujui oleh regulator obat dan makanan AS, FDA, untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Victoria Olivier membawa putrinya ke apotek di Maryland untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi apoteker di Walgreens secara tidak sengaja memberikan vaksin yang salah, kata ibu tersebut kepada wartawan.
Seorang juru bicara Walgreens mengatakan kepada Fox News dalam email bahwa keselamatan pasien adalah prioritas utama perusahaan.
“Peristiwa seperti ini sangat jarang dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata pihak perusahaan.
“Kami telah menghubungi keluarga pasien dan kami telah meminta maaf. Prosedur vaksinasi multi-langkah kami mencakup beberapa pemeriksaan keamanan untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia. Kami baru-baru ini meninjau proses ini dengan staf apotek kami untuk mencegah kejadian di masa depan,” kata Phil Caruso seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/9/2021).
Keluarga anak itu mengatakan kepada outlet berita lokal bahwa putri mereka tidak menderita efek samping utama dan mereka akan menindaklanjuti dengan dokternya jika ada.
Mereka dilaporkan tidak akan mengajukan pengaduan terhadap sang apoteker.
Meski dosisnya aman untuk orang dewasa, vaksin virus Corona baru belum disetujui oleh regulator obat dan makanan AS, FDA, untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Victoria Olivier membawa putrinya ke apotek di Maryland untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi apoteker di Walgreens secara tidak sengaja memberikan vaksin yang salah, kata ibu tersebut kepada wartawan.
Seorang juru bicara Walgreens mengatakan kepada Fox News dalam email bahwa keselamatan pasien adalah prioritas utama perusahaan.
“Peristiwa seperti ini sangat jarang dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata pihak perusahaan.
“Kami telah menghubungi keluarga pasien dan kami telah meminta maaf. Prosedur vaksinasi multi-langkah kami mencakup beberapa pemeriksaan keamanan untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia. Kami baru-baru ini meninjau proses ini dengan staf apotek kami untuk mencegah kejadian di masa depan,” kata Phil Caruso seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/9/2021).
Keluarga anak itu mengatakan kepada outlet berita lokal bahwa putri mereka tidak menderita efek samping utama dan mereka akan menindaklanjuti dengan dokternya jika ada.
Mereka dilaporkan tidak akan mengajukan pengaduan terhadap sang apoteker.