Ingin Suntik Flu, Bocah 4 Tahun Keliru Divaksin COVID-19 Dosis Dewasa

Rabu, 29 September 2021 - 17:22 WIB
loading...
Ingin Suntik Flu, Bocah...
Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun disuntik vaksin COVID-19 dosis dewas. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Seorang anak perempuan berusia empat tahun secara tidak sengaja diberi dosis vaksin COVID-19 Pfizer alih-alih suntikan flu di apotek di Amerika Serikat (AS). Demikian laporan kantor berita lokal.

Meski dosisnya aman untuk orang dewasa, vaksin virus Corona baru belum disetujui oleh regulator obat dan makanan AS, FDA, untuk anak di bawah usia 12 tahun.

Victoria Olivier membawa putrinya ke apotek di Maryland untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi apoteker di Walgreens secara tidak sengaja memberikan vaksin yang salah, kata ibu tersebut kepada wartawan.

Seorang juru bicara Walgreens mengatakan kepada Fox News dalam email bahwa keselamatan pasien adalah prioritas utama perusahaan.



“Peristiwa seperti ini sangat jarang dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata pihak perusahaan.

“Kami telah menghubungi keluarga pasien dan kami telah meminta maaf. Prosedur vaksinasi multi-langkah kami mencakup beberapa pemeriksaan keamanan untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia. Kami baru-baru ini meninjau proses ini dengan staf apotek kami untuk mencegah kejadian di masa depan,” kata Phil Caruso seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/9/2021).

Keluarga anak itu mengatakan kepada outlet berita lokal bahwa putri mereka tidak menderita efek samping utama dan mereka akan menindaklanjuti dengan dokternya jika ada.

Mereka dilaporkan tidak akan mengajukan pengaduan terhadap sang apoteker.



FDA AS saat ini berada di bawah tekanan besar untuk mengesahkan pemberian vaksin COVID-19 untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun, dengan pembukaan kembali sekolah yang mengancam akan menyebabkan lonjakan infeksi di kalangan anak-anak.

Vaksin Pfizer-BioNtech telah disahkan untuk orang berusia 12 tahun ke atas di AS, dan perusahaan farmasi saat ini sedang menyiapkan data klinis untuk meminta persetujuan suntikan vaksin untuk anak di bawah 12 tahun.

Di Uni Emirat Arab, vaksin Sinopharm China telah tersedia untuk anak-anak berusia tiga hingga 17 tahun, menurut Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Nasional (NCEMA) negara itu.

"Keputusan itu muncul setelah evaluasi ekstensif dan didasarkan pada otorisasi penggunaan darurat dan evaluasi lokal yang sejalan dengan peraturan yang disetujui," kata NCEMA pada bulan Agustus.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)