Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
loading...
A
A
A
NEW YORK - Presiden baru Iran Ebrahim Raisi mengecam sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan pada negaranya sebagai mekanisme perang.
Pernyataan itu diungkapkan pada Selasa (21/9/2021) dalam pidato pertamanya di PBB sebagai kepala negara.
Dia mengemas serangkaian kritik langsung terhadap Amerika Serikat dalam pidato tersebut.
“Sanksi adalah cara perang baru AS dengan negara-negara di dunia,” ujar Presiden Ebrahim Raisi.
Meskipun sekitar 100 kepala negara dan pemerintahan menghadiri pertemuan para pemimpin Majelis Umum PBB di New York pekan ini, Raisi menyampaikan sambutannya dari Teheran, atau dari jarak jauh seperti yang juga dipilih beberapa pemimpin pemerintahan lain.
Raisi yang dilantik bulan lalu setelah pemilu adalah seorang ulama konservatif dan mantan kepala pengadilan yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Dia menggunakan waktunya di hadapan para pemimpin dunia untuk mengecam Amerika Serikat dan mendukung identitas politik Islam Iran.
Pernyataan itu diungkapkan pada Selasa (21/9/2021) dalam pidato pertamanya di PBB sebagai kepala negara.
Dia mengemas serangkaian kritik langsung terhadap Amerika Serikat dalam pidato tersebut.
“Sanksi adalah cara perang baru AS dengan negara-negara di dunia,” ujar Presiden Ebrahim Raisi.
Meskipun sekitar 100 kepala negara dan pemerintahan menghadiri pertemuan para pemimpin Majelis Umum PBB di New York pekan ini, Raisi menyampaikan sambutannya dari Teheran, atau dari jarak jauh seperti yang juga dipilih beberapa pemimpin pemerintahan lain.
Raisi yang dilantik bulan lalu setelah pemilu adalah seorang ulama konservatif dan mantan kepala pengadilan yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Dia menggunakan waktunya di hadapan para pemimpin dunia untuk mengecam Amerika Serikat dan mendukung identitas politik Islam Iran.