6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
loading...

Ada 6 hal yang bikin penasaran dari F-47 Amerika Serikat, pengganti jet tempur siluman F-22 Raptor. Foto/Haiyun Jiang/via The New York Times
A
A
A
WASHINGTON - Sejak akhir tahun 1950-an, sebagian besar pesawat tempur Amerika Serikat (AS) telah diberi nama yang menunjukkan ancaman, seperti F-4 Phantom dan A-6 Intruder, atau nama hewan seperti F-14 Tomcat, F-15 Eagle, dan F-16 Fighting Falcon.
Pada hari Jumat waktu Washington, presiden ke-47 negara itu, Donald Trump, dengan Menteri Pertahanan Pete Hegseth di sampingnya berada di Oval Office, mengumumkan jet tempur terbaru Angkatan Udara AS dengan nama F-47.
Nama belakang yang akan diberikan kepada F-47 masih belum disebutkan.
Trump mengatakan 47 adalah "angka yang indah”, tetapi tidak memberikan banyak rincian, selain bahwa Boeing diberikan kontrak besar untuk membuat jet tempur baru tersebut dan akan dianggap sebagai pesawat tempur generasi keenam.
Elon Musk, miliarder yang menjadi salah satu penasihat terdekat Trump, mengatakan bahwa Departemen Pertahanan seharusnya membeli pesawat nirawak, alih-alih jet tempur yang mungkin lebih mahal.
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David W Allvin juga berada di Oval Office dan mengatakan kemudian dalam sebuah pernyataan: “F-47 adalah lompatan besar ke depan dalam mengamankan keunggulan udara Amerika selama beberapa dekade mendatang."
Dia menambahkan, “F-47 akan menjadi "pesawat tempur paling canggih, mematikan, dan adaptif yang pernah dikembangkan—dirancang untuk mengungguli, mengalahkan, dan mengungguli musuh mana pun yang berani menantang penerbang pemberani kita."
Trump, seperti dikutip New York Times, Sabtu (22/3/2025), mengatakan bahwa versi eksperimental pesawat tersebut telah terbang selama hampir lima tahun.
Pada hari Jumat waktu Washington, presiden ke-47 negara itu, Donald Trump, dengan Menteri Pertahanan Pete Hegseth di sampingnya berada di Oval Office, mengumumkan jet tempur terbaru Angkatan Udara AS dengan nama F-47.
Nama belakang yang akan diberikan kepada F-47 masih belum disebutkan.
Trump mengatakan 47 adalah "angka yang indah”, tetapi tidak memberikan banyak rincian, selain bahwa Boeing diberikan kontrak besar untuk membuat jet tempur baru tersebut dan akan dianggap sebagai pesawat tempur generasi keenam.
Elon Musk, miliarder yang menjadi salah satu penasihat terdekat Trump, mengatakan bahwa Departemen Pertahanan seharusnya membeli pesawat nirawak, alih-alih jet tempur yang mungkin lebih mahal.
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David W Allvin juga berada di Oval Office dan mengatakan kemudian dalam sebuah pernyataan: “F-47 adalah lompatan besar ke depan dalam mengamankan keunggulan udara Amerika selama beberapa dekade mendatang."
Dia menambahkan, “F-47 akan menjadi "pesawat tempur paling canggih, mematikan, dan adaptif yang pernah dikembangkan—dirancang untuk mengungguli, mengalahkan, dan mengungguli musuh mana pun yang berani menantang penerbang pemberani kita."
Trump, seperti dikutip New York Times, Sabtu (22/3/2025), mengatakan bahwa versi eksperimental pesawat tersebut telah terbang selama hampir lima tahun.
6 Hal yang Bikin Penasaran dari Jet Tempur F-47 Amerika
Lihat Juga :