Pemimpin ISIS di Sahara Raya Dibunuh Pasukan Prancis
loading...
A
A
A
SAHARA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan pasukan Prancis telah menetralisir Pemimpin Negara Islam (ISIS) di Sahara Raya Adnan Abou Walid al-Sahraoui.
Adnan Abou Walid al-Sahraoui adalah tokoh paling diburu Prancis di Sahel. Cabang ISIS itu sangat aktif di wilayah perbatasan Mali, Burkina Faso dan Nigeria.
Wilayah yang sangat gersang itu jarang penduduknya dan sulit bagi pasukan lokal dan internasional untuk menjaga keamanan.
Emmanuel Macron dalam tweet menyatakan kegembiraannya atas operasi yang sukses tersebut.
"Adnan Abou Walid al Sahraoui, pemimpin kelompok teroris Negara Islam di Sahara Besar telah dinetralisir pasukan Prancis. Ini adalah keberhasilan besar lainnya dalam perjuangan kami melawan kelompok teroris di Sahel," tweet Macron.
Pada Oktober 2017, al-Sahraoui memimpin penyergapan Tongo Tongo terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) dan Nigeria.
Kematian empat tentara AS memicu perdebatan dan penyelidikan atas kehadiran AS di Afrika. Laporan menemukan pasukan AS tidak cukup siap untuk serangan itu.
Adnan Abou Walid al-Sahraoui adalah tokoh paling diburu Prancis di Sahel. Cabang ISIS itu sangat aktif di wilayah perbatasan Mali, Burkina Faso dan Nigeria.
Wilayah yang sangat gersang itu jarang penduduknya dan sulit bagi pasukan lokal dan internasional untuk menjaga keamanan.
Emmanuel Macron dalam tweet menyatakan kegembiraannya atas operasi yang sukses tersebut.
"Adnan Abou Walid al Sahraoui, pemimpin kelompok teroris Negara Islam di Sahara Besar telah dinetralisir pasukan Prancis. Ini adalah keberhasilan besar lainnya dalam perjuangan kami melawan kelompok teroris di Sahel," tweet Macron.
Pada Oktober 2017, al-Sahraoui memimpin penyergapan Tongo Tongo terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) dan Nigeria.
Kematian empat tentara AS memicu perdebatan dan penyelidikan atas kehadiran AS di Afrika. Laporan menemukan pasukan AS tidak cukup siap untuk serangan itu.