Australia Bangun Kapal Selam Nuklir, Prancis dan China Beri Respons Keras
loading...

(Kanan ke kiri) Kapal selam HMAS Dechaineux, HMAS Waller and HMAS Sheean milik Angkatan Laut Australia di dekat Perth, Australia, pada 22 Maret 2013. Foto/REUTERS/Australian Defence Force
A
A
A
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengadakan konferensi pers virtual pada Rabu (15/9/2021) untuk mengungkap kemitraan bersama baru mereka dalam berbagi teknologi pertahanan canggih.
Morrison mengungkapkan inisiatif besar pertama dari kemitraan keamanan trilateral baru atau dijuluki AUKUS, akan mengirimkan armada kapal selam bertenaga nuklir pertama ke Australia.
Perdana Menteri Australia merinci, “Ketiga negara akan membutuhkan waktu 18 bulan ke depan untuk memutuskan cara terbaik mencapai ini."
Baca juga: AS, Australia dan Inggris Bentuk Aliansi Pertahanan Nuklir untuk Lawan China
“Kami bermaksud membangun kapal selam ini di Adelaide, Australia, bekerja sama erat dengan Inggris dan Amerika Serikat,” papar Morrison.
Baca juga: Korea Utara Akui Sukses Uji Rudal yang Dibawa Kereta, Ini Foto-fotonya
"Tapi biar jelas, Australia tidak berusaha memperoleh senjata nuklir (atau) membangun kemampuan nuklir. Dan kami akan terus memenuhi semua kewajiban non-proliferasi nuklir kami," tutur dia.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur
Morrison kemudian mengunggah tweet dengan gambar kapal selam dengan menuliskan, “Inisiatif pertama di bawah #AUKUS adalah pengiriman kapal selam tenaga nuklir untuk @Australian_Navy. Ini akan memungkinkan @DeptDefence memenuhi misinya melindungi Australia dan kepentingan nasionalnya, dan teman-teman regional kita, di masa depan. #AUKUS.”
Morrison mengungkapkan inisiatif besar pertama dari kemitraan keamanan trilateral baru atau dijuluki AUKUS, akan mengirimkan armada kapal selam bertenaga nuklir pertama ke Australia.
Perdana Menteri Australia merinci, “Ketiga negara akan membutuhkan waktu 18 bulan ke depan untuk memutuskan cara terbaik mencapai ini."
Baca juga: AS, Australia dan Inggris Bentuk Aliansi Pertahanan Nuklir untuk Lawan China
“Kami bermaksud membangun kapal selam ini di Adelaide, Australia, bekerja sama erat dengan Inggris dan Amerika Serikat,” papar Morrison.
Baca juga: Korea Utara Akui Sukses Uji Rudal yang Dibawa Kereta, Ini Foto-fotonya
"Tapi biar jelas, Australia tidak berusaha memperoleh senjata nuklir (atau) membangun kemampuan nuklir. Dan kami akan terus memenuhi semua kewajiban non-proliferasi nuklir kami," tutur dia.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur
Morrison kemudian mengunggah tweet dengan gambar kapal selam dengan menuliskan, “Inisiatif pertama di bawah #AUKUS adalah pengiriman kapal selam tenaga nuklir untuk @Australian_Navy. Ini akan memungkinkan @DeptDefence memenuhi misinya melindungi Australia dan kepentingan nasionalnya, dan teman-teman regional kita, di masa depan. #AUKUS.”
Lihat Juga :