Pengantin ISIS Shamima Begum Memohon Pengampunan, Siap Bantu Inggris Perangi Terorisme

Rabu, 15 September 2021 - 20:14 WIB
loading...
A A A
Dalam wawancara media sebelumnya yang ditayangkan tak lama setelah kejatuhan ISIS, Begum membandingkan pengeboman Manchester Arena 2017 di mana 22 pria, wanita, dan anak-anak tewas setelah teroris lokal Salman Abedi meledakkan bom bunuh diri dengan serangan militer terhadap benteng ISIS, menyebut serangan teror itu sebagai "pembalasan."



Tetapi ia kemudian mengklarifikasi komentarnya itu, mengatakan dia tidak tahu bahwa wanita dan anak-anak terluka di Manchester.

“Saya tidak tahu tentang pengeboman Manchester ketika saya ditanya. Saya tidak tahu bahwa orang terbunuh, saya tidak tahu bahwa wanita dan anak-anak terluka karenanya,” akunya.

Menteri Kesehatan Sajid Javid, yang menjadi Menteri Dalam Negeri ketika keputusan untuk mencabut kewarganegaraan Inggris Begum dibuat, mengatakan keputusan itu benar secara moral, tetapi juga benar secara hukum dan tepat untuk melindungi rakyat Inggris.

Kantor Dalam Negeri Inggris menolak mengomentari kasus Begum, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Prioritas utama pemerintah tetap menjaga keamanan nasional kami dan menjaga keamanan publik."

Baca Juga: Inggris Cabut Kewarganegaraan Pengantin ISIS Shamima Begum
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Rekomendasi
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
Tebar Kebaikan di Ramadan,...
Tebar Kebaikan di Ramadan, Semprong Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim
Kebanggaan Mees Hilgers...
Kebanggaan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia: Benar-benar Spesial Bermain untuk Negara Besar!
Berita Terkini
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
42 menit yang lalu
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
1 jam yang lalu
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
2 jam yang lalu
Rekaman Video Ungkap...
Rekaman Video Ungkap Dubes Israel Usul Anak-anak Palestina Dieksekusi
3 jam yang lalu
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
4 jam yang lalu
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved