Pengadilan Inggris Tetapkan Shamima Begum Bisa Kembali dari Suriah

Jum'at, 17 Juli 2020 - 03:03 WIB
loading...
Pengadilan Inggris Tetapkan...
Shamima Begum pergi dari Inggris menuju Suriah lima tahun lalu. Foto/Pinterest
A A A
LONDON - Pengadilan banding menetapkan bahwa Shamima Begum yang pergi dari Inggris menuju Suriah lima tahun lalu untuk menikahi pejuang Negara Islam (ISIS) dapat kembali untuk memperjuangkan kewarganegaraan di negara asalnya.

“Shamima Begum merupakan risiko keamanan yang dapat dikelola, tapi dia hanya bisa melawan keputusan Kementerian Dalam Negeri yang mencabut kewarganegaraannya dengan secara fisik berada di Inggris,” papar keputusan Pengadilan Banding di London.

Begum yang saat ini berumur 20 tahun itu meninggalkan Inggris menuju Suriah bersama dua teman pada 2015 dan menikah dengan sejuang pejuang ISIS di sana.

Dia memiliki tiga anak yang semuanya sekarang sudah meninggal. Begum kini ditahan di kamp yang dikelola Pasukan Demokratis Suriah.

Dengan kewarganegaraannya dicabut, Begum dicegah kembali ke Inggris. Pengadilan menetapkan bahwa jika Inggris ingin menghapus kewarganegaraannya maka harus mengizinkan Begum kembali untuk mengajukan banding.

“Pengadilan mengakui ada kekhawatiran keamanan nasional tentang Begum tapi pengadilan mencapai kesimpulan, bahwa, satu-satunya cara dia dapat memiliki banding yang adil dan efektif ialah Begum diizinkan kembali ke Inggris untuk banding,” ungkap pernyataan pengadilan. (Lihat Infografis: Kapal Perang AS Meledak, Harganya Rp10,9 T dan 57 Orang Terluka)

“Prioritas utama pemerintah tetap menjaga keamanan nasional kita dan menjaga keselamatan publik,” papar pejabat Kementerian Dalam Negeri. (Lihat Video: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Berita Terkini
Awas Perang Dunia III,...
Awas Perang Dunia III, Bos NATO Warning Keras Putin: Jika Rusia Serang Sekutu, Maka...
39 menit yang lalu
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
1 jam yang lalu
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
2 jam yang lalu
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
3 jam yang lalu
4 Anggota NATO yang...
4 Anggota NATO yang Tidak Pro-Israel
4 jam yang lalu
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
5 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved