Pengantin ISIS Shamima Begum Memohon Pengampunan, Siap Bantu Inggris Perangi Terorisme

Rabu, 15 September 2021 - 20:14 WIB
loading...
Pengantin ISIS Shamima...
Mantan pengantin Inggris, Shamima Begum. Foto/Epoch Times
A A A
DAMASKUS - Mantan pengantin ISIS Shamima Begum telah memohon maaf kepada publik Inggris . Ia bahkan menawarkan diri untuk membantu Inggris memerangi terorisme .

Begum, yang kini berusia 22 tahun, meninggalkan Inggris ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS saat berusia 15 tahun. Kewarganegaraan Inggrisnya dicabut oleh pemerintah Inggris karena masalah keamanan, dan tetap ditahan di sebuah kamp di Suriah.

Tampil melalui tautan video di acara “Good Morning Britain” ITV pada Rabu (15/9/2021), Begum tampak mengenakan topi baseball Nike, rompi abu-abu, dan dengan cat kuku merah muda di tangannya. Penampilannya ini sangat kontras dengan niqab hitam yang biasa ia kenakan sebagai pengikut ISIS.

Dia mengatakan dia ingin dibawa kembali ke Inggris dan menghadapi tuduhan teror untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.Begumbersikeras bahwa dia tidak melakukan apa pun di wilayah yang dikuasai ISIS tetapi hanya menjadi ibu dan istri. Dia juga mengatakan dia lebih baik mati daripada kembali ke ISIS.

“Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah menjadi cukup bodoh untuk bergabung dengan ISIS,” katanya seperti dikutip dari Epoch Times.



Begum mengatakan dia tahu sangat sulit bagi orang-orang Inggris untuk mencoba dan memaafkannya.

“Saya memberi tahu Anda dari lubuk hati saya bahwa saya menyesali setiap, setiap keputusan yang saya buat sejak saya melangkah ke Suriah dan saya akan hidup dengannya selama sisa hidup saya,” ujarnya.

Dalam permohonan langsung kepada Perdana Menteri Boris Johnson, Begum berkata: "Saya pikir saya bisa sangat membantu Anda dalam memerangi terorisme karena Anda jelas tidak tahu apa yang Anda lakukan."

Dia mengatakan dia ingin publik Inggris melihatnya sebagai aset daripada ancaman bagi mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Rekomendasi
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
Duel Spektakuler Anthony...
Duel Spektakuler Anthony Joshua vs Jake Paul Bakal Digelar Tahun Depan?
Merasa Tidak Bersalah,...
Merasa Tidak Bersalah, Pangeran Harry Bangga Cerita Pernah Pakai Narkoba
Berita Terkini
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
22 menit yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
1 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
2 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
7 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
9 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
10 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved