Penyelundup Palsukan Identitas Kapal untuk Hindari Sanksi Korea Utara

Jum'at, 10 September 2021 - 05:01 WIB
loading...
Penyelundup Palsukan...
Pemimpin Korut Kim Jong-un memimpin rapat. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Para penyelundup yang diduga menghindari sanksi terhadap Korea Utara (Korut) telah beralih ke skema membuat identitas palsu untuk kapal yang terkena sanksi.

Peringatan itu diungkapkan kelompok penelitian C4ADS yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dalam laporan yang dirilis pada Kamis.

“Kapal-kapal yang dicurigai melakukan penyelundupan telah lama mengubah penampilan fisik mereka atau menyiarkan data posisi palsu,” papar laporan kelompok nirlaba C4ADS.



“Tetapi praktik pencucian identitas kapal secara signifikan lebih canggih dan tidak hanya melemahkan sanksi, tetapi juga membahayakan integritas sistem pendaftaran kapal Organisasi Maritim Internasional (IMO),” ungkap laporan itu.



“Mengingat kompleksitasnya, pencucian identitas kapal menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi regulator maritim dan risiko merusak praktik pelayaran global,” papar laporan itu.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara badan pelayaran Perserikatan Bangsa-Bangsa (IMO) mengatakan setiap praktik melanggar hukum tertentu harus dibawa ke organisasi tersebut sehingga dapat ditangani.

“IMO telah bekerja mengatasi masalah yang berkaitan pendaftaran penipuan dan praktik melanggar hukum terkait termasuk pendaftaran kapal tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari administrasi maritim nasional yang relevan. Pekerjaan ini sedang berlangsung,” tambah juru bicara itu.

Korea Utara berada dalam sanksi internasional yang ketat karena program senjata nuklir dan rudal balistiknya. Pembicaraan yang bertujuan membujuk Pyongyang menyerahkan senjata-senjata itu dengan imbalan pencabutan sanksi telah terhenti.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Khawatir Zionis Kembangkan...
Khawatir Zionis Kembangkan Senjata Pemusnah Massal, Qatar Minta IAEA Awasi Semua Fasilitas Nuklir Israel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
3 Alasan Ancaman Nuklir...
3 Alasan Ancaman Nuklir Macron terhadap Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Siapa Oleg Gorokhovsky?...
Siapa Oleg Gorokhovsky? Bankir Ukraina yang Melakukan Penggalangan Dana untuk Membeli Senjata Nuklir
Eks Wakil PM: Kanada...
Eks Wakil PM: Kanada Perlu Perlindungan Nuklir untuk Cegah Predator AS
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved