Penyelundup Palsukan Identitas Kapal untuk Hindari Sanksi Korea Utara

Jum'at, 10 September 2021 - 05:01 WIB
loading...
A A A
Pemantau sanksi independen telah melaporkan kepada PBB bahwa Korea Utara terus menghindari sanksi, meskipun pada tingkat yang lebih rendah sejak negara itu memberlakukan penguncian perbatasannya sendiri untuk mencegah wabah virus corona sejak tahun lalu.

“Perintah pengiriman internasional telah beroperasi atas dasar bahwa nomor IMO adalah pengidentifikasi otoritatif dan unik yang dikeluarkan untuk satu kapal, kapal nyata, jika itu perlu dijabarkan,” ungkap laporan C4ADS.

“Namun studi kasus kelompok tersebut terhadap dua kapal yang diduga terlibat penghindaran sanksi Korea Utara menunjukkan bagaimana proses pendaftaran IMO dapat dibajak untuk mengeluarkan identitas terdaftar ke kapal yang tidak ada, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk menyamarkan identitas kapal lain,” papar laporan itu.

C4ADS yang menyediakan analisis dan pelaporan berbasis data tentang konflik global dan masalah keamanan, mengatakan secara keseluruhan telah mengamati 11 kapal terlibat dalam skema rumit untuk membuat pendaftaran kapal palsu dalam beberapa tahun terakhir.

Laporan C4ADS menguraikan cara-cara agar penegak hukum dan regulator sipil dapat mendeteksi dan mengganggu aktivitas kapal-kapal tersebut menggunakan data pelacakan, citra satelit, catatan pendaftaran IMO, dan sumber informasi lain yang tersedia untuk umum.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)