Taliban Mulai Melancarkan Serangan Terhadap Kabul
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban mulai melancarkan serangan terhadap Ibu Kota Afghanistan , Kabul. Kabar adanya serangan tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
Serangan terhadap Kabul dilancarkan Taliban setelah mereka berhasil merebut kota-kota kunci di Afghanistan, yang terbaru adalah Jalalabad, yang berada di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Menurut keterangan warga setempat, terjadi pertempuran antara tentara Afghanistan dan Taliban di bagian selatan dan utara Kabul. “Bentrokan telah terjadi di luar kota dan tidak meluas ke pusat,” kata seorang warga yang berbicara dalam kondisi anonim.
Juru bicara Taliban, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (16/8/2021), mengatakan bahwa pasukan mereka telah diarahkan untuk tetap berada di gerbang dan tidak menyerbu ke dalam kota.
Dia menuturkan bahwa Taliban tidak bermaksud untuk membalas dendam pada siapa pun dan mengklaim bahwa semua orang yang telah mengabdi pada pemerintah dan militer akan diampuni.
Kantor Presiden Afghanistan mengatakan bahwa situasi di dalam kota masih terkontrol. Meski demikian, para warga terlihat mengantri di bank untuk menarik semua simpanan mereka, yang memaksa bank untuk tutup lebih awal karena mereka kehabisan uang tunai.
Sementara itu, seorang pejabat NATO mengatakan bahwa para staf Kedutaan Besar negara-negara Uni Eropa (UE) telah dipindahkan ke tempat aman yang lokasinya dirahasiakan.
Serangan terhadap Kabul dilancarkan Taliban setelah mereka berhasil merebut kota-kota kunci di Afghanistan, yang terbaru adalah Jalalabad, yang berada di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Menurut keterangan warga setempat, terjadi pertempuran antara tentara Afghanistan dan Taliban di bagian selatan dan utara Kabul. “Bentrokan telah terjadi di luar kota dan tidak meluas ke pusat,” kata seorang warga yang berbicara dalam kondisi anonim.
Juru bicara Taliban, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (16/8/2021), mengatakan bahwa pasukan mereka telah diarahkan untuk tetap berada di gerbang dan tidak menyerbu ke dalam kota.
Dia menuturkan bahwa Taliban tidak bermaksud untuk membalas dendam pada siapa pun dan mengklaim bahwa semua orang yang telah mengabdi pada pemerintah dan militer akan diampuni.
Kantor Presiden Afghanistan mengatakan bahwa situasi di dalam kota masih terkontrol. Meski demikian, para warga terlihat mengantri di bank untuk menarik semua simpanan mereka, yang memaksa bank untuk tutup lebih awal karena mereka kehabisan uang tunai.
Sementara itu, seorang pejabat NATO mengatakan bahwa para staf Kedutaan Besar negara-negara Uni Eropa (UE) telah dipindahkan ke tempat aman yang lokasinya dirahasiakan.
(ian)