Lonjakan COVID-19 Landa Asia: Tokyo, Thailand, Malaysia Catat Rekor

Minggu, 01 Agustus 2021 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Pemerintah mengatakan varian Delta menyumbang lebih dari 60% kasus di negara itu dan 80% kasus di Bangkok.

"Varian ini belum tentu lebih mematikan daripada varian lain, tetapi jauh lebih menular," kata Supakit Sirilak, direktur jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Thailand seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1/8/2021).

Di Rumah Sakit Universitas Thammasat dekat ibu kota Bangkok, kamar mayat yang dipenuhi oleh korban COVID-19 telah mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin, tindakan yang terakhir kali dilakukan dalam tsunami 2004, kata seorang direktur rumah sakit.

China, tempat pertama kali munculnya pandemi, sedang berjuang melawan wabah varian Delta di kota timur Nanjing yang dari hasil pelacakan berasal dari seorang pekerja bandara yang membersihkan pesawat yang tiba dari Rusia.



Vietnam, yang bergulat dengan wabah COVID-19 terburuknya, mengumumkan bahwa mulai Senin akan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan di pusat bisnisnya Kota Ho Chi Minh dan 18 kota dan provinsi lainnya di seluruh selatan selama dua minggu lagi.



Jumlah kasus juga melonjak di Sydney, di mana polisi menutup kawasan pusat bisnis untuk mencegah aksi protes terhadap penguncian atau lockdown ketat yang akan berlangsung hingga akhir Agustus.

Polisi di Sydney menutup stasiun kereta api, melarang taksi menurunkan penumpang dari pusat kota dan mengerahkan 1.000 petugas untuk mendirikan pos pemeriksaan dan membubarkan kelompok. Pemerintah New South Wales melaporkan 210 infeksi baru di Sydney dan sekitarnya dari wabah varian Delta.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)