Agen Mossad Ini Tetap Mengaku Tak Bersalah setelah Ditangkap Otoritas Malaysia karena Menjual 6 Pistol
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pengadilan Kuala Lumpur telah mendakwa seorang pria Israel dengan pelanggaran senjata api. Dia adalah Shalom Avitan, yang dituduh memperdagangkan enam pistol dan memiliki empat kotak amunisi tanpa izin, mengaku tidak bersalah.
Avitan ditangkap di sebuah hotel pada 27 Maret, dua minggu setelah memasuki Malaysia dengan paspor Prancis.
"Saya mengerti. Tidak bersalah," pintanya sambil berdiri di dermaga dijaga empat polisi, dilansir NST.
Polisi mengatakan mereka mencurigai dia mungkin memiliki hubungan dengan Mossad dan memperketat keamanan di sekitar Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan raja.
Namun demikian, Media Israel melaporkan bahwa Avitan adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir dan berencana menyerang pemimpin geng saingannya. Dia diantar ke pengadilan dikelilingi oleh polisi bersenjata dan mengenakan pelindung tubuh.
Sepasang suami istri asal Malaysia yang diduga menjual senjata kepada Avitan didakwa awal pekan ini. Lebih dari puluhn orang lainnya, termasuk dua warga negara Turki, juga telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan tersebut.
Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan sangat vokal mengkritik perang di Gaza.
Avitan ditangkap di sebuah hotel pada 27 Maret, dua minggu setelah memasuki Malaysia dengan paspor Prancis.
"Saya mengerti. Tidak bersalah," pintanya sambil berdiri di dermaga dijaga empat polisi, dilansir NST.
Polisi mengatakan mereka mencurigai dia mungkin memiliki hubungan dengan Mossad dan memperketat keamanan di sekitar Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan raja.
Baca Juga
Namun demikian, Media Israel melaporkan bahwa Avitan adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir dan berencana menyerang pemimpin geng saingannya. Dia diantar ke pengadilan dikelilingi oleh polisi bersenjata dan mengenakan pelindung tubuh.
Sepasang suami istri asal Malaysia yang diduga menjual senjata kepada Avitan didakwa awal pekan ini. Lebih dari puluhn orang lainnya, termasuk dua warga negara Turki, juga telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan tersebut.
Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan sangat vokal mengkritik perang di Gaza.
(ahm)