Setelah Sydney, Giliran Brisbane Lakukan Lockdown

Sabtu, 31 Juli 2021 - 10:54 WIB
loading...
Setelah Sydney, Giliran...
Kota terbesar ketiga Australia, Bribane, akan melakukan penguncian wilayah atau lockdown mulai Sabtu (31/7/2021). Foto/RFI
A A A
CANBERRA - Kota terbesar ketiga Australia , Bribane, akan melakukan penguncian wilayah atau lockdown mulai Sabtu (31/7/2021) ketika pihak berwenang berlomba untuk menahan laju wabah COVID-19 yang muncul dari varian Delta .

Wakil Perdana Menteri negara bagian Steven Miles mengatakan jutaan penduduk di kota dan beberapa daerah lain akan ditempatkan di bawah perintah tinggal di rumah mulai Sabtu sore selama tiga hari.

"Satu-satunya cara untuk mengalahkan strain Delta adalah bergerak cepat, cepat, dan kuat," kata Miles seperti dikutip dari Channel News Asia.

Enam kasus baru dilaporkan pada hari Sabtu dalam klaster varian Delta yang awalnya terkait dengan seorang siswa sekolah, yang mengakibatkan siswa dan guru di dua sekolah ditempatkan dalam isolasi.

"Pengurutan genom telah menghubungkan klaster dengan pelancong luar negeri yang kembali ke karantina hotel tetapi sumber penularan yang tepat masih belum jelas," terang Kepala Petugas Kesehatan Jeannette Young.

Dalam penguncian paling ketat yang diberlakukan kota itu, penduduk hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk alasan penting, termasuk membeli bahan makanan dan berolahraga.

Penguncian Brisbane terjadi ketika kota terbesar di Australia Sydney dan sekitarnya menyelesaikan penguncian minggu kelima, dengan pihak berwenang berjuang untuk menghentikan penyebaran wabah varian Delta di sana.



"Kami tidak boleh berpuas diri hanya karena sejauh ini kami telah melakukannya dengan baik. Kami semua harus mematuhi batasan ini," kata Miles.

Sydney mencatat 210 kasus lokal baru pada hari Sabtu, sedikit turun dari jumlah rekor yang dicapai awal pekan ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)