Perkembangan Yahudi di Iran, Jadi Salah Satu Komunitas Agama Tertua yang Masih Bertahan Hingga Saat Ini

Jum'at, 26 April 2024 - 18:01 WIB
loading...
Perkembangan Yahudi...
Umat Yahudi Iran berdoa di sinagoga Abrishami di jalan Palestina di Teheran, 24 Desember 2015. Foto/REUTERS/Raheb Homavandi/TIMA
A A A
TEHERAN - Perkembangan Yahudi di Iran rupanya menyimpan sejarah yang panjang. Meskipun saat ini Iran terkesan sebagai negara Islam yang sangat membenci Yahudi, namun dalam sejarahnya Yahudi merupakan salah satu komunitas agama minoritas tertua di negara tersebut.

Orang-orang Yahudi pertama tiba di Persia sebagai tawanan Babilonia setelah jatuhnya Bait Suci Pertama pada tahun 586 Sebelum Masehi (SM), ketika raja Babilonia, Nebukadnezar, menaklukkan Yerusalem.

Dilansir dari Jewish Virtual Library, Komunitas Yahudi di Persia, sekarang Iran, adalah salah satu komunitas tertua di Diaspora, dan akar sejarahnya berasal dari abad ke-6 SM.

Populasi Yahudi di Persia di bawah dinasti Sassanid (226-642 M) mengalami perkembangan yang cukup pesat dan sempat menyebar ke berbagai wilayah. Meski begitu, orang-orang Yahudi terus-menerus mengalami penindasan dan penganiayaan.

Masuknya Islam ke Persia


Hingga pada akhirnya terjadilah invasi Muslim Arab pada tahun 642 M yang mengakhiri masa kejayaan Persia, menjadikan Islam sebagai agama negara, dan memberikan dampak besar pada orang Yahudi.

Ketika Islam menyebar dengan cepat, para pemimpin Muslim terpaksa mencari cara untuk menghadapi komunitas non-Muslim, termasuk banyak orang Yahudi, yang beberapa di antaranya tersebar di sebagian besar kota.

Kala itu orang Yahudi di Persia dipaksa memakai ban lengan berwarna kuning, sedangkan umat Kristen memakainya dengan warna biru.

Sepanjang abad ke-19, orang-orang Yahudi dianiaya dan terkena diskriminasi. Terkadang seluruh komunitas dipaksa pindah agama. Selama abad ke-19, terjadi banyak imigrasi ke Tanah Israel, dan gerakan Zionis menyebar ke seluruh masyarakat.

Yahudi pada Masa Dinasti Phalavi dan Revolusi Iran


Ketika Iran berada di bawah Dinasti Pahlavi, yang didirikan pada tahun 1925, negara ini mengalami sekularisasi dan berorientasi ke Barat.

Hal ini sangat menguntungkan orang-orang Yahudi yang dibebaskan dan memainkan peran penting dalam perekonomian dan kehidupan budaya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Bahlil Bingung RI Impor...
Bahlil Bingung RI Impor BBM dari Singapura: Negara Tak Punya Minyak, Tapi Kita Beli dari Sana
Pastikan Kesiapan Food...
Pastikan Kesiapan Food Estate di Kalteng, Gubernur Agustiar Tinjau Pelabuhan Batanjung
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Infografis
Orang Bodoh Diangkat...
Orang Bodoh Diangkat Jadi Pemimpin Adalah Salah Satu Tanda Kiamat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved