Seoul Larang Lagu Bernada Cepat di Gyms untuk Setop Keringat dan COVID
loading...
A
A
A
SEOUL - Pusat kebugaran (gyms) di ibu kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, dan wilayah sekitarnya diberitahu untuk tidak memutar musik dengan tempo lebih tinggi dari 120 ketukan per menit (bpm).
Larangan itu diterapkan pemerintah untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, treadmill akan dibatasi hingga kecepatan maksimum 6 km/jam.
Pejabat kesehatan mengatakan pembatasan itu akan mencegah orang bernapas terlalu cepat atau memercikkan keringat satu sama lain di dalam gyms.
Melihat sekilas batas bpm K-pop menunjukkan bahwa para penggemar Blackpink mungkin lebih menderita daripada penggemar BTS.
Korea Selatan sedang berjuang melawan wabah baru virus corona, dengan 1.100 kasus baru tercatat pada Minggu.
Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Boo-kyum memperingatkan pada Jumat bahwa negara itu telah mencapai "tingkat krisis maksimum".
Larangan itu diterapkan pemerintah untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, treadmill akan dibatasi hingga kecepatan maksimum 6 km/jam.
Pejabat kesehatan mengatakan pembatasan itu akan mencegah orang bernapas terlalu cepat atau memercikkan keringat satu sama lain di dalam gyms.
Melihat sekilas batas bpm K-pop menunjukkan bahwa para penggemar Blackpink mungkin lebih menderita daripada penggemar BTS.
Korea Selatan sedang berjuang melawan wabah baru virus corona, dengan 1.100 kasus baru tercatat pada Minggu.
Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Boo-kyum memperingatkan pada Jumat bahwa negara itu telah mencapai "tingkat krisis maksimum".