COVID-19 Indonesia Mengkhawatirkan, Australia Bantu 2,5 Juta Vaksin

Kamis, 08 Juli 2021 - 08:21 WIB
loading...
COVID-19 Indonesia Mengkhawatirkan, Australia Bantu 2,5 Juta Vaksin
Para tenaga medis di Indonesia menolong pasien COVID-19. Foto/SINDOnews.com
A A A
CANBERRA - Australia akan mengirim 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Indonesia dan akan mendanai 1.000 ventilator untuk negara ini. Respons Canberra datang setelah pandemi COVID-19 di negara ini semakin mengkhawatirkan.

Indonesia pada hari Rabu melaporkan tambahan 34.379 kasus baru infeksi COVID-19, sehingga akumulasi kasus positif virus corona saat ini sebanyak 2.379.397. Pada hari yang sama, jumlah korban meninggal bertambah 1.040 jiwa dan merupakan angka kematian tertinggi sejak pandemi terjadi di negara ini.



Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dia telah berbicara dengan mitranya dari Indonesia, Retno Marsudi, pada hari Rabu untuk mengonfirmasi dukungan kesehatan dengan segera.

“Australia mendukung mitra dekat dan tetangga kami Indonesia dalam menanggapi lonjakan signifikan kasus COVID-19,” kata Payne dalam sebuah pernyataan.

Canberra mengatakan paket bantuan itu termasuk USD12 juta untuk peralatan medis terkait oksigen dan lainnya, termasuk 1.000 ventilator, hingga 700 konsentrator oksigen, lebih dari 170 tabung oksigen dan pasokan medis lainnya.

Lebih dari 60 orang dilaporkan meninggal di rumah sakit di mana pasokan oksigen hampir habis akhir pekan lalu, sementara proyek data LaporCovid-19 melaporkan tidak dapat menyediakan tempat tidur untuk pasien yang sakit.

Pemerintah Australia juga akan memberikan Indonesia lebih dari 40.000 alat tes antigen cepat, bersama dengan 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Payne mengatakan Australia memberikan dukungan untuk memperluas kapasitas tes cepat, mempertahankan layanan kesehatan yang ada, dan membantu fasilitas medis darurat saat Indonesia menanggapi jumlah kasus yang terus meningkat.

Kelompok bantuan Save the Children telah memperingatkan sebelumnya bahwa komunitas internasional agar memberikan bantuan mendesak lebih lanjut, karena krisis COVID-19 di Indonesia akan cepat lepas kendali. "Lebih banyak anak dan orang dewasa akan meninggal," kata kelompok tersebut seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (8/7/2021).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)