Rusia Dituding Ikut Serta dalam 'Pembajakan' Ryanair, Putin Naik Pitam

Sabtu, 05 Juni 2021 - 08:08 WIB
loading...
A A A


Putin mengatakan bahwa kemarahan Barat datang dari negara-negara Barat yang berusaha mempengaruhi perkembangan di Belarus setelah Pratasevich menangis dan meminta maaf atas penentangannya terhadap Presiden Belarus Alexander Lukashenko di TV pemerintah, Kamis.

Putin, yang menawarkan dukungan kuat untuk Belarusia, menyebut respons Barat yang marah terhadap pengalihan penerbangan itu sebagai manifestasi dari standar ganda. Dia menunjuk pada insiden 2013 di mana sebuah pesawat pribadi yang membawa Presiden Bolivia Evo Morales mendarat di Wina setelah beberapa negara Eropa menolak untuk membiarkannya melintasi wilayah udara mereka. Konon hal itu dilakukan atas spekulasi bahwa Edward Snowden, yang membocorkan informasi rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS), ada di dalamnya.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)