Angela Merkel: Potensi Kekuatan Nuklir Rusia Menakutkan

Selasa, 26 November 2024 - 10:31 WIB
loading...
Angela Merkel: Potensi...
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) akui Rusia sebagai kekuatan nuklir terbesar dan potensi kekuatan nuklirnya menakutkan. Foto/BBC
A A A
BERLIN - Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pihak-pihak yang terlibat dalam perang Ukraina harus melakukan segala daya mereka untuk mencegah penggunaan senjata nuklir.

Rusia baru-baru ini memperbarui doktrin nuklirnya dan minggu lalu menggunakan rudal hipersonik jarak menengah baru, Oreshnik, di Ukraina sebagai respons terhadap negara-negara Barat yang mengizinkan Kyiv menggunakan senjata jarak jauh pasokan Barat untuk menyerang jauh di dalam Rusia.

Merkel menjabat sebagai kanselir Jerman dari tahun 2005 hingga 2021 dan baru-baru ini menerbitkan memoarnya. Dalam sebuah wawancara dengan BBC yang dirilis pada hari Senin (25/11/2024), dia mengakui kekuatan militer Rusia.



“Kita tidak boleh dilumpuhkan oleh rasa takut, tetapi kita juga harus mengakui bahwa Rusia adalah yang terbesar, atau bersama Amerika Serikat (AS), salah satu dari dua kekuatan nuklir terbesar di dunia. Potensinya menakutkan,” kata Merkel.

“Kita harus melakukan segala yang mungkin untuk mencegah penggunaan senjata nuklir,” imbuh dia.

Merkel memuji China karena menyerukan pengekangan diri dalam masalah tersebut, setelah Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan minggu lalu: “Semua pihak terkait perlu tetap tenang dan bersama-sama mencari de-eskalasi melalui dialog.”

Doktrin nuklir Rusia yang diperbarui memungkinkan respons nuklir terhadap serangan senjata konvensional oleh negara non-nuklir yang didukung oleh negara kekuatan nuklir, seperti serangan rudal di wilayah Rusia.

Kyiv telah meluncurkan beberapa serangan menggunakan sistem rudal ATACMS dan HIMARS buatan AS, serta rudal Storm Shadow buatan Inggris dalam beberapa hari terakhir.

Prancis juga telah memberikan lampu hijau bagi Kyiv untuk menggunakan rudal jelajah SCALP-EG pasokan Paris.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan tersebut telah memindahkan konflik Ukraina ke tingkat global.

Moskow menegaskan bahwa pasukan Kyiv tidak mampu menembakkan senjata semacam itu tanpa bantuan Barat dan informasi penargetan.

Menanggapi serangan Ukraina dengan rudal jarak jauh Barat, Moskow menargetkan fasilitas industri militer di kota Dnipro, Ukraina, pada Kamis lalu dengan rudal hipersonik Oreshnik dengan hulu ledak konvensional.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved