Brutalnya Israel, Bahkan Ikan Pun Tak Luput dari Serangan

Rabu, 26 Mei 2021 - 21:31 WIB
loading...
Brutalnya Israel, Bahkan Ikan Pun Tak Luput dari Serangan
Peternakan ikan di Jalur Gaza turut menjadi sasaran serangan Israel tanpa pandang bulu dan sengit. Foto/Anadolu
A A A
GAZA - Ketika peternakan ikan Iyad al-Attar di kota Beit Lahiya di Jalur Gaza utara hancur total dalam serangan udara Israel , satu-satunya sumber pendapatannya lenyap dalam sekejap.

"Ini adalah bencana yang menghancurkan," keluh warga Palestina berusia 46 tahun itu seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (26/5/2021).

Bagi al-Attar, peternakan ikan menjadi penyelamat baginya dan keluarganya.

Peternakan dan daerah sekitarnya menjadi sasaran serangan Israel tanpa pandang bulu dan sengit, menyebabkan al-Attar kehilangan materi sekitar USD35.000, termasuk hilangnya 5.000 kilogram ikan nila.



Tingkat kerusakan sangat terlihat ketika seseorang melangkah ke dalam pertanian. Ikan-ikan itu tersebar di mana-mana dan al-Attar dengan putus asa berusaha menyelamatkan beberapa ikan yang masih hidup dengan memindahkannya ke baskom bersih lainnya.

Sementara itu, salah satu putranya sedang berupaya menyingkirkan ikan mati dan puing-puing dari dalam tangki air.

Al-Attar mengatakan dia tidak memiliki sarana lain untuk menghidupi keluarganya yang memiliki 10 anak, dua di antaranya sudah menikah.

Dia mengatakan putranya Deeb, yang berjuang dengan masalah reproduksi, berharap dapat menggunakan pendapatan ikan pada akhir Mei untuk menutupi perawatan medisnya.



"Kami terkejut dengan kehancuran pertanian kami dan ikan kami tanpa alasan," kata al-Attar.

"Kami menunggu musim ikan tahun ini untuk membayar hutang kami dan merawat salah satu putra saya sehingga dia dapat memiliki anak. Harapan kita semua hancur sekarang," imbuhnya.

Menurut otoritas kesehatan Palestina setidaknya 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, tewas dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam 11 hari serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza.

Kekerasan meletus dengan latar belakang ketegangan atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki dan serangan polisi terhadap jamaah di dalam Masjid Al-Aqsa .



Tiga belas orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza. Pertempuran, yang paling sengit dalam beberapa tahun, terhenti pada hari Jumat di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Serangan Israel di daerah kantong itu juga menghancurkan total setidaknya 2.000 bangunan sementara 15.000 bangunan menjadi tidak dapat digunakan, menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Perumahan Palestina yang berbasis di Gaza.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)