Permintaan Jet Pribadi untuk Kabur dari India Melonjak, Dubai Jadi Tujuan

Jum'at, 30 April 2021 - 00:57 WIB
loading...
A A A
"Istri saya dan saya datang ke India hanya untuk 10 hari. Kami harus terbang kembali ke Dubai dengan biaya berapa pun," katanya kepada AFP.

"Ada banyak orang yang mau membayar. Bagaimana orang-orang dengan minat bisnis dan tanggung jawab besar di UEA mampu menjauh untuk periode yang lebih lama?" kata Nair, yang bekerja di sektor pemerintah.



"Ketakutan tertular virus adalah kekhawatiran yang lebih besar," cetusnya.

Semakim mereka mempertimbangkan biaya yang tinggi maka semakin besar risiko kehilangan mata pencaharian mereka.

"Jika saya tidak dapat melakukannya dalam beberapa minggu, pekerjaan saya berada dalam bahaya. Majikan saya sudah menekan saya dan meminta saya untuk pergi ke UEA melalui negara lain," kata Jameel Mohammed kepada AFP.

Mohammed belum melihat putranya yang masih kecil selama dua tahun ketika dia diberikan izin untuk pergi pada bulan Maret.

Dia sangat senang dengan prospek berkumpul dengan keluarga tetapi sekarang terdampar di negara bagian selatan India, Kerala.

"Aku tidak mampu membeli dengan uang sebanyak itu. Tetapi jika pilihan itu antara kehilangan pekerjaan dan meminjam uang, aku akan melakukan yang terakhir dan terbang kembali," tegasnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)