Terusan Suez Tersumbat, Mesir Minta Ganti Rugi USD1 Miliar

Jum'at, 02 April 2021 - 03:25 WIB
loading...
A A A


Dia menambahkan, SCA akan menghitung biaya pekerjaan peralatan, kerusakan, dan pekerja kanal selama enam hari agar kapal bisa mengapung.

“Ini hak negara, kita tidak akan menyia-nyiakan sepeser pun,” ucapnya. "Kami membiarkan perahunya utuh," imbuhnya.

Rabie mengatakan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut dimulai pada Rabu oleh komite yang terdiri dari sekitar enam orang, kebanyakan dari mereka dari SCA, selain konsultan dari luar negeri yang akan peduli dengan perkiraan jumlah kompensasi.

Rabei mengatakan bahwa kapal tersebut tidak akan meninggalkan Mesir sebelum penyelidikan berakhir.

"Jika perusahaan pemilik kapal menandatangani kesepakatan untuk membayar ganti rugi, masalah itu akan berakhir dalam dua atau tiga hari," tambahnya.



Jika perusahaan menolak, dia mengatakan masalah itu akan berubah menjadi kasus perdata di depan pengadilan.

"(Kapal) memiliki kargo senilai tiga setengah miliar dolar. Kami menyelamatkan mereka dari banyak hal," ujarnya sambil mengkonfirmasikan bahwa perusahaan tersebut menunjukkan kerjasamanya dengan SCA selama krisis dan mengirim perusahaan Belanda Smit untuk membantu mengapungkan kembali kapal.

Sementara itu, sumber industri perkapalan mengatakan kepada Reuters bahwa Mesir harus bergerak cepat untuk meningkatkan infrastruktur teknisnya untuk menghindari gangguan pengiriman di masa depan.

Sumber tersebut mengatakan bahwa peralatan spesialis dan prosedur terkait telah lama berjuang untuk mengimbangi ukuran kapal komersial yang terus meningkat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)