Ukraina Serang Resimen Rudal Rusia di Kursk, Klaim Hancurkan Radar S-400

Senin, 25 November 2024 - 08:52 WIB
loading...
Ukraina Serang Resimen...
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Ukraina klaim hancurkan radar sistem rudal S-400 dalam serangan di Kursk. Foto/RIA Novosti
A A A
KYIV - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Kyiv telah menyerang resimen pasukan rudal Rusia di wilayah Kursk. Militer Kyiv mengeklaim serangan itu telah menghancurkan radar sistem rudal S-400.

"Pada malam tanggal 24 November, pasukan rudal Angkatan Bersenjata Ukraina, berkoordinasi dengan komponen lain dari Pasukan Pertahanan, melakukan serangan terkoordinasi terhadap posisi divisi rudal antipesawat dari resimen rudal antipesawat ke-1490 dari Angkatan Darat Rusia ke-6 di wilayah Kursk," kata Staf Umum, yang dilansir RBC, Senin (25/11/2024).

Menurut Staf Umum, serangan berhasil terekam di stasiun radar sistem rudal antipesawat S-400.



"Perlu dicatat bahwa unit militer Rusia yang disebutkan sedang melakukan operasi tempur dalam mode 'darat-ke-darat', yang menargetkan sasaran darat yang tidak bergerak," imbuh Staf Umum.

Militer Rusia belum berkomentar atas klaim penghancuran radar sistem rudal S-400 oleh serangan militer Ukraina di Kursk.

Ini bukan pertama kalinya militer Ukraina mengeklaim menghancurkan perangkat sistem pertahanan udara Rusia.

Baru-baru ini, tentara dari Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina membantu mendeteksi dan menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 Triumph Rusia. Operasi ini juga terjadi di wilayah Kursk.

Selain itu, militer Kyiv juga beberapa kali mengeklaim telah menghancurkan sistem rudal Buk Rusia.

Misalnya, pada akhir Oktober, Pasukan Pertahanan Ukraina mengeklaim telah menghancurkan sistem pertahanan udara Buk-M3.

Selama operasi di wilayah Luhansk, Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengeklaim telah menghancurkan sistem Buk-M2.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Digugat Cerai Arya Saloka,...
Digugat Cerai Arya Saloka, Putri Anne Sempat Beberkan Penyebab Rumah Tangganya Hancur
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
Berita Terkini
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
21 menit yang lalu
Profil Sara Netanyahu,...
Profil Sara Netanyahu, Istri PM Israel yang Kerap Intervensi Kebijakan Perang Gaza
3 jam yang lalu
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 jam yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
5 jam yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
6 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
7 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved