Militer Mesir Menyangkal Bekerja Sama dengan Israel dalam Operasinya
loading...
Tentara Mesir ikut serta dalam operasi militer di Sinai, Mesir pada 1 November 2018. Foto/Abed Rahim Khatib/ApaImages
A
A
A
KAIRO - Angkatan Bersenjata Mesir "dengan tegas membantah" membantu Israel dalam operasi militernya, dan menegaskan "tidak ada bentuk kerja sama antara kedua belah pihak."
Juru bicara militer Mesir mengatakan, "Angkatan Bersenjata Mesir dengan tegas membantah klaim yang beredar di media sosial dan akun-akun yang mencurigakan, serta segala bentuk promosi yang diduga membantu Israel dalam operasi militernya, secara keseluruhan."
Juru bicara itu menambahkan, "Angkatan Bersenjata Mesir menegaskan sama sekali tidak ada bentuk kerja sama dengan Israel."
Juru bicara itu lebih lanjut mendesak "akurasi dalam informasi yang disebarkan."
Sebelumnya, laporan media Mesir mengklaim satu kapal yang membawa senjata "dalam perjalanan ke Israel" telah tiba di pelabuhan Alexandria, yang dibantah oleh militer Mesir.
Data LSEG dan situs web pelacakan kapal Marine Traffic mengindikasikan MV Kathrin yang berbendera Jerman telah berlabuh di pelabuhan utama Mediterania Mesir di Alexandria pada hari Senin dan terakhir terlihat di sana.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan kapal tersebut membawa kiriman bahan peledak kelas militer seberat 150 metrik ton, yang menurut mereka akan dikirim ke kontraktor pertahanan terbesar Israel, Elbit Systems.
Juru bicara militer Mesir mengatakan, "Angkatan Bersenjata Mesir dengan tegas membantah klaim yang beredar di media sosial dan akun-akun yang mencurigakan, serta segala bentuk promosi yang diduga membantu Israel dalam operasi militernya, secara keseluruhan."
Juru bicara itu menambahkan, "Angkatan Bersenjata Mesir menegaskan sama sekali tidak ada bentuk kerja sama dengan Israel."
Juru bicara itu lebih lanjut mendesak "akurasi dalam informasi yang disebarkan."
Sebelumnya, laporan media Mesir mengklaim satu kapal yang membawa senjata "dalam perjalanan ke Israel" telah tiba di pelabuhan Alexandria, yang dibantah oleh militer Mesir.
Data LSEG dan situs web pelacakan kapal Marine Traffic mengindikasikan MV Kathrin yang berbendera Jerman telah berlabuh di pelabuhan utama Mediterania Mesir di Alexandria pada hari Senin dan terakhir terlihat di sana.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan kapal tersebut membawa kiriman bahan peledak kelas militer seberat 150 metrik ton, yang menurut mereka akan dikirim ke kontraktor pertahanan terbesar Israel, Elbit Systems.
(sya)
Explore More