Perlihatkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar, Guru Inggris Diskors

Minggu, 28 Maret 2021 - 15:41 WIB
loading...
Perlihatkan Kartun Nabi...
Aksi protes pecah di luar Bately Grammar School di West Yorkshire setelah seorang guru memperlihatkan kartun Nabi Muhammad SAW. Foto/oxogenanews
A A A
LONDON - Seorang guru di Inggris, diskors setelah mempertontonkan kartun Nabi Muhammad SAW di kelas studi agama. Ia sempat terlibat perdebatan dengan orang tua murid yang memprotes aksinya itu dengan mengatakan apa yang dilakukannya adalah hak kebebasan berbicara.

Menurut Daily Mail, guru tersebut diduga menelepon seorang ayah yang kesal yang telah meninggalkan pesan kepada sekolah meminta untuk berbicara dengannya setelah kejadian tersebut.

Dia memberi tahu orang tua murid tersebut bahwa dia telah memperingatkan murid-muridnya bahwa beberapa akan menganggapnya menyinggung - tetapi tujuannya adalah untuk mengajukan pertanyaan kepada kelasnya.

Guru tersebut merasa yakin dia 'benar' untuk menampilkan kartun itu karena dia ingin membahas apakah kartunis itu yang harus disalahkan atau teroris yang telah melakukan pembunuhan di Prancis pada tahun 2015.

Cara mengajar guru tersebut memicu protes di luar Bately Grammar School di West Yorkshire pada hari Kamis.



Dalam pesan Whatsapp grup yang dibagikan di antara orang tua dan pengunjuk rasa yang telah berdemonstrasi di luar sekolah, sang ayah mengatakan dia tidak puas dengan penjelasan ini.

Pesan tersebut, yang dilihat oleh Mail Online, berbunyi: "Saya menyatakan bahwa saya tidak senang dengan tindakannya dan dia telah menyinggung komunitas. Dia seharusnya tahu lebih baik, setelah semua gambar ini menyebabkan kemarahan internasional."

"Dia tidak meminta maaf dan sombong dalam menjawab bahwa apa yang dia lakukan adalah benar. Dia menyatakan bahwa dia tahu beberapa murid akan memberi tahu orang tua mereka," sambungnya seperti dikutip dari Metro, Minggu (28/3/2021).

Sekolah telah meminta maaf atas apa yang terjadi dan mengatakan bahwa guru tersebut telah diskors menunggu penyelidikan formal independen.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
AS Bimbang, Ini 3 Negara...
AS Bimbang, Ini 3 Negara NATO yang Masih Menghalangi Kemenangan Rusia di Ukraina
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Ini Daftar Jadwal Konser...
Ini Daftar Jadwal Konser K-Pop dan Fan Meeting di Indonesia Sepanjang 2025
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Lumayan Lama 1,5 Jam
PBSI Tunjuk Indra Wijaya...
PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?
Berita Terkini
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
26 menit yang lalu
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
1 jam yang lalu
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
7 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
9 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
10 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved