Biden Tak Sudi Cabut Sanksi sebelum Iran Hentikan Pengayaan Uranium

Senin, 08 Februari 2021 - 09:34 WIB
loading...
Biden Tak Sudi Cabut...
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pemerintahannya tidak akan setuju untuk mencabut sanksi terhadap Iran sebelum Teheran menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Sebaliknya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuntut Amerika mencabut dulu sanksinya sebelum kembali ke kesepakatan nuklir 2015.



Ditanya selama wawancara dengan CBS, yang akan disiarkan secara keseluruhan pada Minggu malam waktu Washington, apakah dia akan memperhatikan permintaan Iran untuk mencabut sanksi terlebih dahulu untuk memfasilitasi pembicaraan, Biden mengatakan; "Tidak."

Sebagai tindak lanjut, presiden ditekankan apakah Iran harus menghentikan pengayaan uranium terlebih dahulu. Dia mengangguk setuju.

Duta Besar Israel untuk AS Gilad Erdan memuji tanggapan Biden dalam wawancara dengan Channel 12. "Saya pikir itu adalah pertanda yang sangat, sangat positif," katanya yang dilansir Senin (8/2/2021).

Namun, ia menambahkan bahwa tujuan Biden untuk kembali ke kesepakatan nuklir yang secara resmi benama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 akan menjadi "kesalahan" dan mendesak pemerintah AS yang baru untuk tidak "melepaskan pengaruh" yang diciptakan oleh sanksi yang dijatuhkan oleh mantan presiden AS Donald Trump , yang keluar dari JCPOA pada tahun 2018.

Erdan mengatakan pembicaraan tentang masalah tersebut akan diadakan antara dewan keamanan nasional Israel dan Amerika. "Kami akan mencapai jalan bersama ke depan," ujarnya.

“Tujuannya adalah tujuan yang sama....untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir,” ujar diplomat Zionis tersebut.



Komentar Biden menarik garis di pasir dalam kebuntuan AS dengan Iran, yang mana Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Minggu bahwa Washington harus mencabut semua sanksi sebelum Teheran membalikkan langkah memproduksi bahan nuklir apa pun.

"Pihak dengan hak untuk menetapkan kondisi ke JCPOA adalah Iran karena mematuhi semua komitmennya, bukan AS atau 3 negara Eropa yang melanggar mereka," tulis Khamenei di Twitter, mengacu pada Prancis, Jerman, dan Inggris.

“Jika mereka ingin Iran kembali, AS harus mencabut semua sanksi. Kami akan memverifikasi dan jika itu dilakukan dengan benar, kami akan kembali ke komitmen kami," lanjut Khamenei.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Rekomendasi
Budi Gunawan: RUU TNI...
Budi Gunawan: RUU TNI Batasi Wewenang Militer di Instansi Sipil
Profil Dirdik Jampidsus...
Profil Dirdik Jampidsus Abdul Qohar, Ungkap Kasus Tom Lembong hingga Suap 3 Hakim PN Surabaya
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
Berita Terkini
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
1 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
3 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
5 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
6 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
7 jam yang lalu
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
8 jam yang lalu
Infografis
Iran Ancam Ubah Doktrin...
Iran Ancam Ubah Doktrin Nuklir jika Sanksi Barat Diberlakukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved