Indonesia Tahan Perempuan Inggris yang Masuk Daftar Tersangka Teror Global
loading...
A
A
A
Menurut sumber yang mengetahui kasus ini, ulama Abu Bakar Ba'asyir yang menikahkan pasangan tersebut. Ba'asyir sendiri telah bebas dari penjara baru-baru ini.
Masih menurut sumber tersebut, Sailar menjalankan badan amal yang dinamai almarhum suaminya, yang mengirimkan bantuan untuk wanita dan anak-anak di Suriah yang dilanda konflik.
Ghozali dan seorang sumber mengatakan dia tiba di Indonesia pada tahun 2005 sebagai relawan medis untuk yayasan kemanusiaan berbasis Kristen yang membantu para korban bencana alam.
Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat, Tanda-Tanda yang Disebut Rasulullah Terus Bermunculan
Sailar lahir di Manchester pada 20 Februari 1973 dan memegang paspor Inggris. Dia memiliki setidaknya dua alias.
Pasukan anti-teror Indonesia memeriksa Sailar tetapi tidak ada dakwaan yang diajukan. "Jadi kami sekarang fokus ke urusan keimigrasian," kata pengacaranya, seraya menambahkan Sailar ingin tetap di Indonesia.
Masih menurut sumber tersebut, Sailar menjalankan badan amal yang dinamai almarhum suaminya, yang mengirimkan bantuan untuk wanita dan anak-anak di Suriah yang dilanda konflik.
Ghozali dan seorang sumber mengatakan dia tiba di Indonesia pada tahun 2005 sebagai relawan medis untuk yayasan kemanusiaan berbasis Kristen yang membantu para korban bencana alam.
Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat, Tanda-Tanda yang Disebut Rasulullah Terus Bermunculan
Sailar lahir di Manchester pada 20 Februari 1973 dan memegang paspor Inggris. Dia memiliki setidaknya dua alias.
Pasukan anti-teror Indonesia memeriksa Sailar tetapi tidak ada dakwaan yang diajukan. "Jadi kami sekarang fokus ke urusan keimigrasian," kata pengacaranya, seraya menambahkan Sailar ingin tetap di Indonesia.
(min)