Pakar Ragukan Vaksin Generasi Pertama Bisa Hasilkan Kekebalan Kawanan

Minggu, 29 November 2020 - 23:58 WIB
loading...
A A A
(Baca: WHO Sebut Covid-19 Dapat Dikendalikan dengan Vaksin )

Dengan asumsi kemanjuran vaksin lengkap, ambang batas persentase kekebalan kawanan untuk penyakit menular dihitung dengan membagi 1 dengan nilai R, mengurangi hasilnya dari 1, dan mengalikannya dengan 100.

Misalnya, kekebalan kawanan dari campak yang sangat menular, dengan perkiraan nilai R 12 atau lebih tinggi, akan aktif hanya jika 92% atau lebih dalam suatu kelompok kebal atas penyakit. Untuk jenis flu musiman yang dapat memiliki nilai R 1,3, ambang batasnya hanya 23%.

"Masalahnya adalah untuk saat ini kami tidak tahu persis seberapa cepat virus itu menyebar tanpa tindakan pencegahan apa pun dan dengan perjalanan normal serta aktivitas sosial yang kami lakukan setahun lalu," kata Winfried Pickl, profesor imunologi di Universitas Kedokteran Wina.

"Dengan begitu banyak negara yang masih beroperasi jauh dari keadaan normal, asumsinya adalah bahwa nilai R Covid-19 akan "mendekati 4 daripada 2, karena bahkan dengan tindakan penguncian semi atau penuh, nilai R adalah sekitar 1,5," ujarnya.

Selain itu, ungkapnya, jika tingkat kemanjuran vaksin masih di bawah 100 persen, seperti 90 persen atau lebih yang disarankan dalam data awal tentang vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, akan membutuhkan peningkatan persentase cakupan yang sesuai untuk mencapai ambang untuk mendapatkan kekebalan kawanan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Presiden AS Joe Biden...
Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Pria Ini Disuntik Vaksin...
Pria Ini Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Ini yang Terjadi Padanya
Pertama di Tahun 2023,...
Pertama di Tahun 2023, Balita Singapura Meninggal Akibat Covid-19
Pneumonia Misterius...
Pneumonia Misterius Mewabah di China, Pasien RS Harus Menunggu 24 Jam
Rekomendasi
Meghan Markle Diancam...
Meghan Markle Diancam Dibunuh
LG InstaView: Kulkas...
LG InstaView: Kulkas Sultan Bikin Tamu Melongo, Isi Kulkas Terlihat dengan Ketukan
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
Berita Terkini
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
6 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
9 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
10 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
10 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
11 jam yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved