Intelijen AS Peringatkan Ancaman Ekstremis Terkait Pemilu

Rabu, 30 September 2020 - 05:05 WIB
loading...
Intelijen AS Peringatkan...
Spanduk pendukung Donald Trump dan Joe Biden terlihat berdekatan di Fairfax, Virginia, AS. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Para pejabat keamanan Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa kekerasan oleh para ekstremis domestik menjadi ancaman dalam pemilu presiden bulan depan.

Seorang pejabat menyebut “ramuan penyihir” yang terdiri atas ketegangan politik yang meningkat, kerusuhan sipil dan kampanye disinformasi asing.

Memo dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan berbagai ancaman oleh para ekstremis domestik pada target-target terkait pemilu itu diperkirakan meningkat menjelang pemilu 3 November.

Peringatan itu sejauh ini masih secara internal. Namun pejabat keamanan New Jersey mengambil langkah tak biasa dengan mempublikasikan ancaman itu dalam laporan di websitenya pekan lalu.

“Anda memiliki ramuan penyihir itu benar-benar tidak pernah terjadi dalam sejarah Amerika. Dan jika itu ada, itu beberapa dekade lalu jika tidak abad,” kata Jared Maples, direktur Kantor Keamanan dan Kesiapan Dalam Negeri New Jersey yang merilis peringatan ancaman itu.

Unjuk rasa nasional terjadi dalam beberapa bulan terakhir terkait keadilan rasial dan kebrutalan polisi. Sebagian besar unjuk rasa itu berlangsung damai tapi beberapa memicu bentrok, termasuk antara faksi-faksi ekstremis dari sayap kiri dan sayap kanan.

AS saat ini juga menghadapi pandemi virus corona, pengangguran tinggi dan pemilu presiden yang memperburuk polarisasi iklim politik.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu menolak berkomitmen untuk pemindahan kekuasaan secara damai jika dia kalah dalam pemilu melawan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Trump juga meragukan legitimasi pemilu karena kekhawatirannya tentang pemilu lewat kantor pos. Demokrat mendukung cara pemungutan suara melalui kantor pos itu karena pandemi virus corona. (Baca Juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina Tahun Ini)

Kasus kecurangan pemilu dengan surat suara yang dikirim melalui pos itu sangat jarang terjadi. Para pakar menyatakan hampir mustahil bagi para aktor asing untuk mengganggu pemilu dengan mengirimkan surat suara palsu. (Baca Infografis: Perang Pecah, Fakta Kekuatan Militer Azerbaijan dan Armenia)

Buletin internal FBI terbaru memperingatkan ekstremis domestik dengan berbagai ideologi akan menambah ancaman pada target-target terkait pemilu menjelang hari pemungutan suara. Buletin itu pertama dirilis oleh Yahoo News. (Lihat Video: Oknum Polisi Gelar Resepsi Pernikahan Mewah di Labuhanbatu Viral di Media Sosial)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Rekomendasi
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Spesifikasi Pistol Pindad...
Spesifikasi Pistol Pindad G2 Combat, Senjata Kopka Basar sebelum Penembakan 3 Polisi di Lampung
FIA World Rally Championship...
FIA World Rally Championship 2025: Safari Rally Kenya Hadir di VISION+
Berita Terkini
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
31 menit yang lalu
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
1 jam yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
2 jam yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
3 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
3 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
9 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved