10 Kecelakaan Kapal Paling Mematikan, Cek Tetanic Masuk Apa Tidak
loading...
A
A
A
TRANSPORTASI laut menjadi salah satu moda transportasi dominan di dunia. Dalam moda transportasi ini keberadaan kapal baik untuk penumpang maupun untuk barang memegang peranan penting. Namun dalam sejarahnya, transportasi laut tidak nihil dari kasus kecelakaan. Berikut 10 kecelakaan kapal dengan korban tewas terbanyak. (Baca juga: 10 Tragedi Tumpahan Minyak Terbesar di Dunia)
1. MV Wilhelm Gustloff
Jumlah korban meninggal : 9.400 orang
Pada Januari 1945, kapal Jerman ini terkena sambaran tiga peluru torpedo di laut Baltik. Saat itu, para tentara dan kru kapal sedang bersiap untuk mengevakuasi warga sipil, personel militer dan petinggi NAZI yang sedang terkepung oleh tentara Rusia.
Setelah terkena tembakan, kapal tersebut kemudian tenggelam dalam waktu 45 menit. Sekitar 9.400 orang meninggal dunia dalam kejadian itu. Ini adalah insiden kecelakaan kapal dengan jumlah korban terbanyak sepanjang masa. (Baca juga: 7 Jalur Transportasi Laut Paling Penting di Dunia)
2. MV Goya
Jumlah korban meninggal : 6.000 orang
Sedikitnya 6.000 orang tewas dalam waktu 7 menit setelah kapal berbendera Jerman ini tenggelam pada 16 April 1945. Kapal transport ini ditabrak oleh kapal selam milik Uni Soviet di Laut Baltik saat Perang Dunia II. Jumlah korban kemungkinan lebih dari 6.000 sebab ada yang terdaftar dalam manifes penumpang.
Para korban tewas seketika karena kedinginan tenggelam jatuh di dasar lautan es. Di antara korban, banyak anak-anak yang tewas. Sementara 183 penumpang selamat. (Lihat grafis: Pentagon: Miliki Kapal Perang Terbanyak, China Tak Bisa Tandingi AS)
3. MV Dona Paz
Jumlah korban meninggal : 4.375 orang
Kapal feri berbendera Filipina ini tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal MT Vector pada 20 Desember 1987. Total korban jiwa yang meninggal dunia saat kejadian 4.375 orang. Ini adalah kecelakaan kapal feri paling banyak merenggut korban jiwa.
Salah satu penyebabnya, para korban sebagian besar sedang tertidur saat tabrakan berlangsung. Mereka tak sempat menyelamatkan diri. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal, sesaat setelah tabrakan. (Baca juga: Pembajakan di Perairan Asia Meningkat ke Tingkat Tertinggi)
4. RMS Lancastria
Jumlah korban meninggal : 4.000 orang
Kapal ini tenggelam pada 17 Juni 1940. Total ada 4.000 orang yang tewas saat kejadian. Kapal milik Inggris ini disebut sebagai insiden paling mengerikan dalam sejarah Inggris setelah Titanic. Kapal ini tenggelam karena terlibat perang dunia kedua. (Baca juga: Jalan Terjal Bisnis Transportasi di Tengah Pandemi)
5. SS Mont-Blanc
Jumlah korban meninggal : 2.000 orang
Kapal milik Prancis ini meledak saat bertabrakan dengan kapal Norwegia SS Imo di pelabuhan Halifax, pada 6 Desember 1917. Ledakan kapal yang membawa amunisi tersebut membuat 2.000 orang meninggal dunia.
Korban tidak hanya berasal dari penumpang kapal, namun juga warga pulau yang berada di dekat lokasi ledakan. Seluruh bangunan di pulau itu hancur, termasuk warga yang berada di dalamnya. (Baca juga: Bencana Mengerikan Akibat Kelalaian Manusia)
1. MV Wilhelm Gustloff
Jumlah korban meninggal : 9.400 orang
Pada Januari 1945, kapal Jerman ini terkena sambaran tiga peluru torpedo di laut Baltik. Saat itu, para tentara dan kru kapal sedang bersiap untuk mengevakuasi warga sipil, personel militer dan petinggi NAZI yang sedang terkepung oleh tentara Rusia.
Setelah terkena tembakan, kapal tersebut kemudian tenggelam dalam waktu 45 menit. Sekitar 9.400 orang meninggal dunia dalam kejadian itu. Ini adalah insiden kecelakaan kapal dengan jumlah korban terbanyak sepanjang masa. (Baca juga: 7 Jalur Transportasi Laut Paling Penting di Dunia)
2. MV Goya
Jumlah korban meninggal : 6.000 orang
Sedikitnya 6.000 orang tewas dalam waktu 7 menit setelah kapal berbendera Jerman ini tenggelam pada 16 April 1945. Kapal transport ini ditabrak oleh kapal selam milik Uni Soviet di Laut Baltik saat Perang Dunia II. Jumlah korban kemungkinan lebih dari 6.000 sebab ada yang terdaftar dalam manifes penumpang.
Para korban tewas seketika karena kedinginan tenggelam jatuh di dasar lautan es. Di antara korban, banyak anak-anak yang tewas. Sementara 183 penumpang selamat. (Lihat grafis: Pentagon: Miliki Kapal Perang Terbanyak, China Tak Bisa Tandingi AS)
3. MV Dona Paz
Jumlah korban meninggal : 4.375 orang
Kapal feri berbendera Filipina ini tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal MT Vector pada 20 Desember 1987. Total korban jiwa yang meninggal dunia saat kejadian 4.375 orang. Ini adalah kecelakaan kapal feri paling banyak merenggut korban jiwa.
Salah satu penyebabnya, para korban sebagian besar sedang tertidur saat tabrakan berlangsung. Mereka tak sempat menyelamatkan diri. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal, sesaat setelah tabrakan. (Baca juga: Pembajakan di Perairan Asia Meningkat ke Tingkat Tertinggi)
4. RMS Lancastria
Jumlah korban meninggal : 4.000 orang
Kapal ini tenggelam pada 17 Juni 1940. Total ada 4.000 orang yang tewas saat kejadian. Kapal milik Inggris ini disebut sebagai insiden paling mengerikan dalam sejarah Inggris setelah Titanic. Kapal ini tenggelam karena terlibat perang dunia kedua. (Baca juga: Jalan Terjal Bisnis Transportasi di Tengah Pandemi)
5. SS Mont-Blanc
Jumlah korban meninggal : 2.000 orang
Kapal milik Prancis ini meledak saat bertabrakan dengan kapal Norwegia SS Imo di pelabuhan Halifax, pada 6 Desember 1917. Ledakan kapal yang membawa amunisi tersebut membuat 2.000 orang meninggal dunia.
Korban tidak hanya berasal dari penumpang kapal, namun juga warga pulau yang berada di dekat lokasi ledakan. Seluruh bangunan di pulau itu hancur, termasuk warga yang berada di dalamnya. (Baca juga: Bencana Mengerikan Akibat Kelalaian Manusia)