Konflik Laut China Selatan, China Utus Menhan Wei Temui Prabowo

Selasa, 08 September 2020 - 14:13 WIB
loading...
Konflik Laut China Selatan,...
Kawasan Laut China Selatan yang jadi sengketa China dan negara-negara Asia Tenggara. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) China Wei Fenghe dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa (8/9/2020) untuk menemui Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.

Beijing mengutus Wei ke Malaysia dan Indonesia menjelang pertemuan ASEAN yang membahas masalah sengketa wilayah perairan di Laut China Selatan . (Baca: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Wei telah mengunjungi pemimpin Malaysia di Kuala Lumpur pada hari Senin. Diplomasi Beijing ini dalam upayanya untuk menyeimbangkan pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia-Pasifik di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan .

Kunjungan Menhan Wei dilakukan tepat sebelum serangkaian pertemuan virtual ASEAN yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu, dengan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo diperkirakan akan hadir.

Meskipun Indonesia bukan negara penggugat dalam sengketa Laut China Selatan, namun telah bentrok dengan Beijing atas kapal penangkap ikan China yang memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE)-nya di sekitar Kepulauan Natuna. Jakarta sendiri menolak peta "dash-nine line" atau "garis sembilan putus-putus" yang digunakan China sebagai dasar untuk klaimnya di perairan Kepulauan Natuna. (Baca: AS: Klaim China atas Laut China Selatan Melanggar Hukum! )

Tetapi Indonesia, yang menghadapi resesi saat bergulat dengan meningkatnya kasus Covid-19, telah beralih ke pembuat obat China untuk mengamankan pasokan vaksin potensial dan terus menyambut investasi China untuk pertumbuhan ekonomi.

Perjalanan Wei ke Jakarta dikonfirmasi oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang mengatakan kedua Menhan akan bertemu pada pukul 16.00 WIB sore ini.

Mengutip kantor berita Xinhua, Wei pada hari Senin mengatakan kepada Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin bahwa China bersedia bekerja dengan negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, "untuk bertemu di tengah jalan" untuk menjaga perdamaian di Laut China Selatan. Dia menambahkan bahwa menjaga stabilitas di Laut China Selatan adalah tanggung jawab bersama antara China dan Malaysia. (Baca: China Balas Pompeo: Laut China Selatan Bukan Hawaii-nya AS )

Wei, yang juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, mengatakan China berkomitmen untuk memperkuat kerjasama pertahanan antara kedua negara dan terus memajukan hubungan antarmiliter. Muhyiddin mengatakan Malaysia bersedia bekerja sama dengan China untuk memperkuat kerja sama bilateral di semua bidang termasuk pertahanan, pendidikan, ekonomi, dan perdagangan.

Mengomentari kunjungan Wei, mantan wakil menteri pertahanan Malaysia Liew Chin Tong memperingatkan bahwa Laut China Selatan bisa menjadi "Balkan dari bagian dunia ini" di mana kekuatan-kekuatan besar bisa "berjalan dalam tidur ke dalam krisis dan perang" karena tidak ada penyangga antara AS dan China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved