7 Negara yang Menghukum Mati Pelaku LGBT

Rabu, 13 November 2024 - 13:15 WIB
loading...
A A A
Negara ini menggunakan hukum Syariah dalam undang-undang pidana mereka, dan hubungan homoseksual dianggap sebagai tindakan kriminal yang berat.

Dalam beberapa kasus, pelaku dapat dijatuhi hukuman mati atau hukuman berat lainnya seperti cambukan atau penjara.

Konflik internal dan situasi kemanusiaan di Yaman turut memperumit keadaan, karena hak-hak asasi manusia diabaikan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan hukum sering kali sulit.

4. Mauritania


Mauritania adalah satu-satunya negara di Afrika Barat yang memberlakukan hukuman mati untuk kasus homoseksualitas.

Dalam hukum pidana Mauritania yang mengikuti hukum Syariah, pria yang terlibat dalam hubungan seksual sesama jenis dapat dijatuhi hukuman mati, meskipun penerapannya tidak selalu dilakukan.

Namun, undang-undang ini masih menjadi ancaman bagi komunitas LGBT di Mauritania, terutama bagi pria yang terlibat dalam hubungan sesama jenis.

5. Sudan


Meskipun Sudan baru-baru ini telah melakukan beberapa reformasi hukum untuk menghapus hukuman mati untuk perilaku homoseksual, namun, secara historis, Sudan pernah memberlakukan hukuman mati terhadap hubungan sesama jenis.

Namun, di bawah perubahan baru-baru ini, negara ini tidak lagi secara eksplisit mengancam nyawa individu LGBT, meskipun ancaman pidana bagi komunitas ini masih ada dalam bentuk hukuman penjara atau cambukan.

6. Afghanistan


Di Afghanistan, di bawah pemerintahan Taliban, ancaman hukuman mati kembali diberlakukan untuk hubungan sesama jenis.

Pemerintah Taliban, yang memerintah dengan interpretasi hukum Islam yang ketat, menganggap homoseksualitas sebagai dosa besar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
Rekomendasi
Pengamat dan Aktivis...
Pengamat dan Aktivis Beri Masukan Pengelolaan Air Minum di Jakarta
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut, Rabu 19 Maret 2025: Raka dan Muhasan Bersaing Jadi Kades
Berita Terkini
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
4 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
7 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
8 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
9 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
9 jam yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
10 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved