7 Negara yang Menghukum Mati Pelaku LGBT

Rabu, 13 November 2024 - 13:15 WIB
loading...
A A A

Pandangan Internasional dan Tantangan Hak Asasi Manusia

Lembaga internasional, termasuk PBB dan organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, telah mengutuk keras hukuman mati untuk individu LGBT sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang fundamental.

Pada 2008, PBB mengeluarkan pernyataan mendesak negara-negara untuk menghapuskan hukuman mati untuk perilaku homoseksual.

Beberapa negara Barat juga menekan negara-negara yang menerapkan hukuman ini melalui sanksi ekonomi atau diplomatik.

Negara-negara yang memberlakukan hukuman mati terhadap LGBT cenderung mendapatkan sanksi atau kecaman dari komunitas internasional.

Akan tetapi, banyak dari negara-negara ini tetap bertahan pada hukum mereka dengan alasan bahwa hal ini sesuai dengan keyakinan agama atau nilai budaya lokal mereka.

Mereka berpendapat bahwa hukum-hukum tersebut dibuat untuk melindungi nilai-nilai moral dan agama yang mereka anut.

Hukuman mati bagi LGBT di beberapa negara mencerminkan kompleksitas hubungan antara hukum, agama, budaya, dan hak asasi manusia.

Meski komunitas internasional terus mendesak penghapusan hukuman ini, upaya tersebut masih menghadapi tantangan besar.

Negara-negara yang menerapkan hukuman ini biasanya memandang perilaku LGBT sebagai ancaman terhadap tatanan sosial dan nilai-nilai agama yang mereka junjung tinggi, serta melihatnya sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban masyarakat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
Rekomendasi
Jaga Kestabilan Harga...
Jaga Kestabilan Harga Jelang Lebaran, Dharma Jaya Dukung Bazar Pangan Murah
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut, Rabu 19 Maret 2025: Raka dan Muhasan Bersaing Jadi Kades
Pengamat dan Aktivis...
Pengamat dan Aktivis Beri Masukan Pengelolaan Air Minum di Jakarta
Berita Terkini
Para Pejabat Pemerintah...
Para Pejabat Pemerintah Gaza Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
4 jam yang lalu
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
7 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
8 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
9 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
9 jam yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
10 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved