Media Massa Mampu Mempengaruhi Pemilu Presiden AS, Berikut 6 Faktanya

Kamis, 31 Oktober 2024 - 18:35 WIB
loading...
A A A
Beberapa staf dari kedua surat kabar tersebut juga mengundurkan diri setelah kejadian tersebut, termasuk editor-at-large Post Robert Kagan serta editor opini LA Times Mariel Garza dan jurnalis kawakan Robert Greene dan Karin Klein.

"Saya mengakui bahwa itu adalah keputusan pemilik," kata Greene, pemenang Penghargaan Pulitzer, dalam sebuah pernyataan. "Tetapi itu menyakitkan terutama karena salah satu kandidat, Donald Trump, telah menunjukkan permusuhan terhadap prinsip-prinsip yang menjadi inti jurnalisme – rasa hormat terhadap kebenaran dan penghormatan terhadap demokrasi."

Di Inggris, editor bagian AS dari surat kabar The Guardian, Betsy Reed, mengatakan Post dan LA Times "telah memilih untuk duduk di pinggir demokrasi dan tidak mengasingkan kandidat mana pun".

"Apakah ada kesamaan dari kedua surat kabar ini?" kata Reed dalam sebuah surat kepada para pembaca. "Keduanya memiliki pemilik miliarder yang dapat menghadapi pembalasan dalam kepresidenan Trump."

Dia kemudian memuji keputusan surat kabarnya untuk mendukung Harris sebagai tanda independensi dan dapat dipercaya. "Kami tidak takut dengan segala konsekuensi potensial" dari dukungan terhadap Harris, katanya, seraya menambahkan bahwa The Guardian didanai oleh para pembacanya.

"Jurnalisme yang tak kenal takut dan publik yang terinformasi adalah landasan demokrasi kita, dan merupakan pengabaian tugas kita sebagai jurnalis untuk tidak ikut serta dalam pemilihan ini demi kepentingan pribadi."
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)