Media Asing: Presiden Terpilih Prabowo Dapat Membuat Militer Indonesia Lebih Kuat Lagi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:22 WIB
loading...
A A A
Indonesia juga menandatangani kontrak dengan pembuat rudal Turki; Roketsan dan bekerja sama dengan negara tersebut untuk mengembangkan simulator menembak, parasut, dan penerbangan.

Khairul mengatakan kepada CNA bahwa memiliki strategi pengadaan pertahanan yang beragam adalah hal yang umum, terutama bagi negara-negara berkembang dengan anggaran terbatas.

Dia mengatakan pengadaan peralatan pertahanan dari berbagai negara juga merupakan cara untuk menjaga hubungan internasional yang baik.

Namun, pembelian tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang sinkronisasi dan interoperabilitas.

Indonesia telah membeli pesawat tempur Sukhoi Rusia di masa lalu karena Amerika Serikat dan Uni Eropa memberlakukan embargo senjata terhadap Indonesia pada tahun 1999 setelah intervensi militernya di Timor Leste. Uni Eropa mencabut larangan tersebut pada tahun 2000, dan AS melakukannya kemudian pada tahun 2005.

Tahun depan, Kementerian Pertahanan akan menerima anggaran terbesar dari semua kementerian.

Meskipun anggarannya sebesar Rp165,2 triliun lebih kecil dari tahun ini, ini menandakan bahwa Kementerian Pertahanan akan menjadi prioritas pemerintahan yang akan datang, kata para analis.

Mereka mencatat bahwa penurunan 3,6 persen dalam anggaran kementerian tahun ini dibandingkan dengan 2023 disebabkan oleh kebutuhan Indonesia untuk mengalokasikan uang ke badan-badan baru yang akan dibentuk tahun depan, termasuk satu badan untuk mengawasi program makan siang gratis andalan Prabowo.

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra dan pejabat senior Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk terus membeli lebih banyak perangkat keras dan memastikan kesejahteraan prajurit.

Tahun lalu, Prabowo mengumumkan bahwa komando militer akan dibentuk di masing-masing dari 38 provinsi di Indonesia, meningkat dari 15 provinsi saat ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1022 seconds (0.1#10.140)