Pandemi COVID-19, Janda Ini Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Lapar

Sabtu, 02 Mei 2020 - 07:57 WIB
loading...
A A A
Tetangganya datang untuk melihat apakah keluarganya baik-baik saja setelah mendengar anak-anak menangis.

Pemerintah Kenya sejatinya telah meluncurkan program pemberian makanan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk melindungi mereka yang paling rentan dari krisis COVID-19. Tapi program bantuan itu belum sampai kepada Kitsao, yang menjanda tahun lalu ketika suaminya dibunuh oleh geng kriminal.

Tetangganya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan Palang Merah Kenya, yang juga datang untuk membantu Kitsao.

Menurut pihak berwenang, banyak rumah tangga di lingkungan kota pesisir itu sekarang juga akan mendapat manfaat dari skema bantuan pangan pemerintah.

Seperti banyak warga Kenya berpenghasilan rendah, Kitsao telah berjuang untuk mendapatkan uang selama sebulan terakhir sejak pemerintah memberlakukan langkah-langkah untuk membatasi penyebaran virus corona baru, termasuk larangan bepergian ke dalam dan ke luar kota-kota besar. Demikian laporan jurnalis BBC, Basillioh Mutahi dari Ibu Kota Kenya, Nairobi.

Banyak perusahaan telah mengurangi operasi mereka atau telah menangguhkan semuanya, yang berarti bahwa pekerja yang bergantung pada kontrak pendek atau pekerjaan kasar tidak memiliki cara alternatif untuk mendapatkan mata pencaharian mereka.

Mereka yang menjalankan bisnis kecil juga terkena dampak jam malam yang diberlakukan hingga fajar.

Kisah putus asa Kitsao bertepatan dengan bocoran laporan bahwa Kementerian Kesehatan telah menghabiskan banyak uang sumbangan Bank Dunia yang semestinya untuk menanggapi pandemi COVID-19. Namun, uang sumbangan itu dibelanjakan untuk teh, makanan ringan, dan airtime telepon seluler untuk staf mereka.

Rincian tentang berapa banyak orang yang diberikan tidak jelas, namun ada kemarahan di media sosial bahwa pemerintah membelanjakan sejumlah uang tersebut pada saat banyak warga Kenya terus menderita.

Negara Afrika Timur ini telah mencatat 395 kasus infeksi COVID-19 dengan 17 kematian.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Baja Murah China Banjiri...
Baja Murah China Banjiri Pasar Global, Banyak Negara Mengecam
Terungkap, Ini Detail...
Terungkap, Ini Detail Serangan yang Nyaris Tewaskan Novelis Ayat-ayat Setan Salman Rushdie
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Mengapa Arab Saudi Tidak...
Mengapa Arab Saudi Tidak Merayakan Isra Mikraj? Ternyata Ini Sebabnya
Iran Sangkal Telah Menghukum...
Iran Sangkal Telah Menghukum Mati Penyanyi Tataloo karena Menghina Nabi Muhammad
Rekomendasi
Harlah PP IPNU Ke-71...
Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
Mat Solar Akan Dimakamkan...
Mat Solar Akan Dimakamkan di TPU Haji Daiman Ciputat
Agensi Kim Soo Hyun...
Agensi Kim Soo Hyun 2 Kali Ancam Kim Sae Ron, Netizen Bingung soal Ganti Rugi Queen Of Tears
Berita Terkini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
10 menit yang lalu
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
1 jam yang lalu
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
1 jam yang lalu
Tentara Israel dalam...
Tentara Israel dalam Posisi Terburuk untuk Kembali Berperang Melawan Hamas, Berikut 3 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
4 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
6 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved