Biadabnya Israel Bantai 93 Orang di Masjid dan Sekolah Gaza: ‘Mayat Berserakan, Takutlah pada Tuhan!’
loading...
A
A
A
Mereka Hanya Salat
Saat matahari terbit dan para pelayat berkumpul, seorang pria membelai wajah seorang anak yang sudah meninggal yang dibungkus kantong plastik.
Baca Juga
"Mereka [Israel] menjatuhkan rudal ke arah mereka [korban] saat mereka sedang salat. Takutlah kepada Tuhan, orang-orang! Takutlah kepada Tuhan, orang-orang Arab!" teriak seorang wanita yang meratapi mayat tersebut.
Seorang pria lain tampak kebingungan saat memegang mayat kecil yang dibungkus selimut. Di dekatnya, enam kantong mayat tergeletak di tanah, tiga di antaranya anak-anak. Al-Qur'an yang compang-camping ditumpuk di ambang jendela.
"Kami terbangun sebelum fajar karena suara tembakan," kata Sakr, seorang warga dari lingkungan tersebut yang hanya menyebutkan satu nama.
"Kami menuju lokasi dan menemukan sisa-sisa mayat warga sipil yang sedang melaksanakan salat dengan damai. Kami menemukan mayat anak-anak berserakan di jalan."
Seorang pria lainnya berkata: "Anda bahkan tidak dapat mengenali mayat-mayat itu, mayat-mayat itu berserakan.”
"Mereka yang dihantam adalah orang-orang telantar yang berlindung di sekolah. Apa salah mereka? Apa kesalahan mereka?" ujarnya.
Mohammad Al-Mughayyir, direktur departemen perlengkapan dan perlengkapan dinas pertahanan sipil Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa enam sekolah di Kota Gaza telah menjadi sasaran dalam seminggu terakhir saja.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani berdalih bahwa sekitar 20 militan Hamas dan Jihad Islam Palestina beroperasi dari kompleks Al-Tabieen.