China dalam Posisi Tak Menguntungkan soal Pertikaiannya dengan Filipina

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:11 WIB
loading...
A A A
Para pelaut itu pergi ke Mischief Reef di Laut China Selatan setelah seorang nelayan Filipina melaporkan telah ditawan tentara China. Beijing menepis tuduhan tersebut dan mengeklaim bahwa bangunan di terumbu karang yang memiliki antena parabola untuk komunikasi dengan daratan China itu merupakan tempat berlindung bagi para nelayan China.

Saat ini, Mischief Reef menjadi pos militer China yang lengkap dengan landasan pacu lapangan terbang, sistem radar, dan gudang yang menampung sistem rudal permukaan-ke-udara di tanah yang direklamasi dari laut.

“Kapal-kapal militer China berpatroli di daerah itu, mengganggu pasukan Filipina dengan laser dan meriam air, serta menghalangi para nelayan Filipina dari daerah penangkapan ikan yang kaya di perairan itu dengan menabrakkan kapal-kapal mereka dan menyita hasil tangkapan mereka,” lanjut laporan Al Jazeera.

Pandangan di kalangan militer Filipina adalah; "Seandainya ada kehadiran Amerika, China tidak akan bisa mengambil alih Mischief Reef."

Tidak mengherankan bahwa warga Filipina saat ini pro-Amerika. Sikap pro-China sebelumnya tidak bisa diterima di negara tersebut.

"Jutaan etnis Filipina-Amerika tinggal di Amerika Serikat, dan beremigrasi ke Amerika masih menjadi tujuan populer bagi warga Filipina," tulis artikel South China Morning Post.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)