Rudal Rusia Diduga Tembak Jatuh Azerbaijan Airlines, Ini Respons Kremlin

Jum'at, 27 Desember 2024 - 11:46 WIB
loading...
Rudal Rusia Diduga Tembak...
Rudal Rusia diduga sebagai penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan. Namun Kremlin peringatkan untuk tak membuat hipotesis dini. Foto/Administrasi Wilayah Mangystau Kazakhstan
A A A
BAKU - Para pejabat Azerbaijan mengatakan penyelidikan awal menemukan dugaan bahwa rudal darat-ke-udara Rusia sebagai penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada Hari Natal. Kremlin langsung merespons dengan memperingatkan semua pihak untuk tidak membuat hipotesis dini.

“Akan salah untuk membuat hipotesis apa pun sebelum kesimpulan investigasi,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip AFP, Jumat (27/12/2024).

Pesawat Azerbaijan Airlines membawa 67 orang saat jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu lalu. Pesawat jatuh setelah keluar rute yang seharusnya karena alasan yang tidak diketahui.

Sebanyak 38 dari 67 orang di dalam pesawat tersebut tewas.



Pesawat Embraer 190 itu seharusnya terbang ke arah barat laut dari Ibu Kota Azerbaijan, Baku, ke Kota Grozny di Chechnya, Rusia selatan, tetapi malah berbelok jauh dari jalurnya melintasi Laut Kaspia.

Investigasi sedang berlangsung, namun situs web Azerbaijan pro-pemerintah; Caliber, mengutip para pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa mereka yakin rudal Rusia yang ditembakkan dari sistem pertahanan udara Pantsir-S menjatuhkan pesawat tersebut.

Klaim tersebut juga dilaporkan oleh The New York Times, Euronews, dan kantor berita Turki; Anadolu.

Beberapa pakar penerbangan dan militer mengatakan pesawat tersebut mungkin secara tidak sengaja ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia karena terbang di wilayah tempat aktivitas pesawat nirawak Ukraina dilaporkan.

Seorang mantan pakar di badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis mengatakan tampaknya ada jejak banyak pecahan peluru di reruntuhan pesawat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)